free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

JEP Pemilik SPI Kota Batu Jalani Pemeriksaan 12 Jam di Polda Jatim

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

24 - Jun - 2021, 20:01

Placeholder
Sekolah SPI Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

BATUTIMES - Pemilik sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu berinisial JEP (49) yang dilaporkan oleh Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) terkait dugaan kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan eksploitasi ekonomi telah memenuhi panggilan Polda Jatim pada Selasa (22/6/2021). JEP diperiksa tim penyidik Polda Jatim kurang lebih selama 12 jam.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya pemeriksaan terhadap JEP. Hanya saja materi pemeriksaan apa saja yang disampaikan pihaknya tidak mengetahui. “Saya tidak tahu materi pemeriksaan yang jelas itu wewenang dari penyidik,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Gatot Repli Handoko.

Baca Juga : Melalui Perang Ini, Masa Depan Kejayaan Islam Ditunjukkan

Sedianya, JEP menjalani pemeriksaan pada pukul 09.00 namun, dia datang 30 menit lebih awal di Polda Jatim. Setelah menjalani 12 jam pemeriksaan, JEP keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Jatim. Dari informasi, JEP datang didampingi oleh empat orang.

JEP dilaporkan oleh Komnas PA dan korban pada Sabtu (29/5/2021) di Polda Jatim. Hingga Jumat (18/6/2021) Komnas PA bersama korban menambah bukti-bukti untuk menguatkan kasus tersebut.

Komnas PA juga melaporkan 5 pengelola SPI Kota Batu lantaran mengetahui kejadian ada dugaan kasus tersebut, namun tidak melaporkan kejadian itu. Hingga saat ini sudah ada 14 korban yang menjalani pemeriksaan visum dan berita acara pelaporan (BAP).

Kemudian dua korban telah juga telah bertemu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darawati di Jakarta Senin (21/6). Kedatangan mereka menceritakan langsung dan meminta dukungan kepada kementerian PPPA.

Baca Juga : Teringat Ancaman Kekerasan dan akan Dijadikan LC, Korban Penganiayaan Bos The Nine Menangis saat Proses BAP

Selain itu hingga saat ini Polda Jatim dan Polres Batu masih membuka hotline dan posko pengaduan bagi korban terkait dugaan kasus tersebut. Kasus ini diduga terjadi sejak tahun 2009 silam, lokasi dugaan kekerasan seksual itu di lingkungan sekolah, luar negeri, hingga di rumah pribadi JEP. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya