free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Gandeng Asparagus, Pegadaian Syariah Targetkan 1.000 Agen di Pondok Pesantren

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

19 - Jun - 2021, 18:48

Placeholder
Halalbihalal Asparagus.

SURABAYATIMES - BUMN PT Pegadaian (Persero) bertekat untuk meningkatkan perekonomian di kalangan pesantren dan lingkungannya. Pegadaian memutuskan untuk bekerja sama mendirikan keagenan dengan sistem bagi hasil pendapatan.

Sebagaimana diketahui, Pegadaian Syariah merupakan unit usaha syariah dari PT Pegadaian yang merupakan perusahaan gadai milik pemerintah (BUMN). Perusahaan ini menargetkan untuk mendirikan 1.000 agen Pegadaian Syariah yang berada di pondok pesantren dan lingkungan pondok pesantren di Jawa Timur.

Baca Juga : Dahsyatnya Manfaat Mandi Bareng Suami Istri Menurut Ajaran Islam

Kerja sama mendirikan agen pegadaian ini sebagai bentuk upaya Pegadaian Syariah turut menyertakan pesantren sebagai pusat peradaban dan salah satu pusat bangkitnya ekonomi nasional Indonesia dengan jumlah pesantren lebih dari 28.000 pesantren di Indonesia. Sehingga Pegadaian Syariah dan produknya akan lebih dekat dengan masyarakat sebagai salah satu solusi kebutuhan masyarakat.

Pegadaian juga telah melakukan literasi bijak dalam berinvestasi sebagai upaya untuk menambah wawasan terhadap para santri di berbagai pondok pesantren.

"Kami segera melakukan literasi dan edukasi keuangan produk-produk dan keagenan Pegadaian Syariah terhadap para santri, asatidz dan asatidzah, serta pengasuh di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang dan pesantren-pesantren binaan Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang di Jawa Timur," kata Beni Martina Maulan, kepala Unit Usaha Syariah PT Pegadaian (Persero).

Beni menuturkan, Jawa Timur menjadi daerah pengembangan agen Pegadaian Syariah karena daerah ini memiliki jumlah pondok pesantren paling banyak di Indonesia. 

Pegadaian optimistis agen Pegadaian Syariah yang dikembangkan Pegadaian ini mampu berkembang karena semua produk Pegadaian Syariah sudah melalui persetujuan Dewan Pengawas Perusahaan sebagai kepanjangan DSN MUI di perusahaan yang merujuk ke fatwa-fatwa MUI.

Dengan percepatan inklusi keuangan syariah di komunitas pesantren, diharapkan akan terbentuk sinergi yang saling menguntungkan, tumbuh dan berkembang bersama sehingga tujuan inklusi keuangan sendiri dapat tercapai.

Baca Juga : Semarak Diskon Bulan Bung Karno, Granit Cavallo di Graha Bangunan Diskon 6 Persen

"Target kami, jumlah agen Pegadaian Syariah pesantren dan lingkungan pesantrem akan bertambah sebanyak 1000 unit," ujarnya.

Beni mengaku sangat optimistis target yang akan ditetapkan bisa tercapai. Pasalnya, jumlah pondok pesantren yang ada di Jatim sangat banyak. Hal itu yang membuat Pegadaian terus mengembangkan agen syariah di pesantren-pesantren.

Dalam kesempatan agenda Halalbihalal Asparagus X di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Beni mengaku kalau Pegadaian juga membagikan kepada Asparagus berupa tiga buah laptop untuk kelancaran administrasi Asparagus dan tabungan emas untuk dua agen Pegadaian Syariah. Juga penandatanganan MoU antara Kanwil PT Pegadaian (Persero) Surabaya dengan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.

Pemberian bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulan para santri, asatidz dan asatidzah, serta pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang dan pesantren binaannya termotivasi untuk investasi melalui tabungan Emas Pegadaian Syariah. Juga untuk mengetahui dan memanfaatkan produk-produk Pegadaian Syariah lainnya. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy