MADIUNTIMES - Menjaga keharmonisan rumah tangga merupakan tujuan hidup setiap pasangan. Banyak hal yang bisa lakukan untuk mencapai keharmonisan berumah tangga. Salah satu hal yang sebagian orang awam tidak banyak tau adalah mandi bersama suami-istri.
Hal ini bukan hanya dikategorikan sunnah namun mandi bersama pasangan juga memberikan banyak manfaat. Salah satu di antaranya ialah membantu dalam menambah kasih sayang antara suami istri dan menghidupkan rumah tangga yang semakin romantis.
Baca Juga : Semarak Diskon Bulan Bung Karno, Granit Cavallo di Graha Bangunan Diskon 6 Persen
Hal itu sebagaimana diungkapkan KH Nasron As'adi, pengasuh pondok pesantren Al Mujaddadiyyah Demangan Madiun. Pengasuh kelompk ngaji Gus Gaul ini menyatakan meskipun terkesan aneh dan tak biasa, rupanya kebiasaan mandi bersama, suami istri ini justru bisa merekatkan hubungan rumah tangga.
'Dahulu tradisi ini juga pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW terhadap istri-istrinya. Dengan kata lain Islam pun juga menganggap hal ini adalah sebuah bentuk kewajaran," ungkap dia kepada wartawan MadiunTIMES dalam program Madiun Mengaji di rumahnya.
Dasarnya jelas. Sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist Riwayat. Bukhari no. 316, Muslim no. 321. ‘Aisyah pernah berkata. “Aku dan Rasulullâh mandi bersama dalam suatu wadah yang sama sedangkan kami berdua dalam keadaan junub.” beber Kiai Nasron yang juga pengasuh kelompok ngaji "Gus Gaul" dengan jemaah anak anak muda dari berbagai latar belakang.
Oleh karenanya mandi bersama istri bisa menimbulkan rasa kasih sayang. “Bermain-main bersama istri, saling siram-siraman atau saling berebut gayung dan selebihnya anda yang tahu,” ujarnya.
Dalam hadits Nabi dan ‘Aisyah saling berebut air ketika mandi bersama. (HR. Muslim I/257 no 321) Imam Muslim Rahimahullahu Ta’ala menyampaikan sebuah riwayat agung dari Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq.
"Disebutkan oleh Aisyah, Aku mandi bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dari satu bejana. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam mendahuluiku sampai aku berkata, ‘Tinggalkan untukku. Tinggalkan untukku.’ beber Kiai Nasron
Baca Juga : Nelangsanya Hati Lihat Anak Perempuan Dianiaya Bos Karaoke di Kota Malang, Sang Bapak Tuntut Keadilan!
Bukan sekali saja Rasulullah SAW diriwayatkan mandi bareng istrinya. Dalam riwayat lain oleh Imam Abdurrazaq dan Ibnu Abi Syaibah Rahimahumallahu Ta’ala, dikisahkan dari Ummul Mukminin Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Aku biasa mandi bersama dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dari satu bejana. Kami terbiasa memasukkan tangan kami bersama-sama ke dalam satu bejana.”
Begitulah, Rasullulah yang mulia telah memberi contoh terbaik. Mandi berdua. Saling rebut air dan alat mandi, hingga terbit senyum dan tawa renyah dari keduanya.
Gus As' ad sapaan akrab Kiai Nasron berpesan sekalipun sunnah mandi bersama istri namun sebaiknya tetaplah menutup aurat. "Akan lebih beretika manakala kita tetap menutup aurat saat mandi bersama. Inilah sunnah yang tidak hanya bisa menautkan hati dan membuat cinta di antara kalian saling bertambah, tapi juga dijanjikan pahala yang agung di dunia dan akhirat" pungkasnya.