SURABAYATIMES - Angka kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Surabaya kembali mengalami peningkatan. Legislatif pun mendorong agar Pemerintah Kota Surabaya kembali mengkaji rencana sekolah pertemuan tatap muka (PTM).
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meminta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengkaji ulang rencana PTM tersebut secepat mungkin. Mengingat, penambahan kasus dan angka penularan yang memang harus diperhatikan.
Baca Juga : Puluhan Tenaga Pendidik di Kota Batu Tolak Divaksin
"Walikota supaya mengundang para pakar apakah akan menyiapkan sekolah PTM, atau memperkuat penyekatan dan PPKM," terangnya Kamis (17/6/2021).
Reni menjelaskan sekolah PTM tergantung pada kebijakan kepala daerah. Pada dasarnya, sekolah PTM dibolehkan oleh pemerintah untuk daerah yang berstatus zona kuning atau orange. Namun tidak untuk yang berstatus zona merah. Sedangkan Surabaya saat ini berstatus zona orange.
"Misalnya kehadiran murid yang semula direncanakan 50 persen dari total jumlah murid dikelas, mungkin bisa dikurangi menjadi 25 siswa saja," jelasnya.
Reni mengingatkan jangan sampai sekolah PTM menimbulkan klaster sekolah. Sehingga menambah angka penularan Covid-19 di Surabaya.
Reni menegaskan, selain tergantung pada kebijakan kepala daerah juga harus memperhatikan persetujuan orang tua. "Bagi siswa yang tidak mendapat ijin sekolah PTM, harus dilayani lewat pembelajaran online," ujarnya.
Baca Juga : Turun Dari Bus Langsung Gasak Motor, Warga Probolinggo Diamuk Pedagang
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui jika angka Positivity Rate Covid-19 di Surabaya naik menjadi 9. Padahal sebelum lebaran, angka Positivity Rate Covid-19 di Kota Surabaya masih di kisaran 5 persen atau dalam posisi aman.
“Ketika ada kenaikan dari 5 persen ke 9 persen secara total Surabaya, maka berarti ini alarm dan warning buat kita. Sedikit kita lengah, cepat ini berangkatnya (kasus Covid-19), berarti kita harus hati-hati, saya harus warning betul kita harus tetap menjaga protokol kesehatan,” tegas Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Senin (14/6/2021).
