BLITARTIMES - Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela berjanji bakal mengungkap pelaku penjambretan terhadap pemulung di Kecamatan Kanigoro. Hal ini diungkapkan Kapolres saat menyambangi rumah korban Poniman (74) di Dusun Sekardangan Desa Papungan Kecamatan Kanigoro.
Dikatakan Kapolres, dirinya sengaja datang ke rumah Poniman untuk memberikan simpati. Sedangkan untuk pengungkapan kasus, kata dia, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian. Dia menegaskan akan semaksimal mungkin memburu pelaku.
Baca Juga : Dispertapa Ajak Gapoktan Sinergi Majukan Pertanian Tembakau di Kabupaten Blitar
“Untuk pelaku, kami ingatkan. Apa yang saudara lakukan adalah perbuatan melanggar hukum. Perbuatan yang Anda lakukan memiliki konsekuensi hukum,” ungkap Leonard, Kamis (17/6/2021).
Orang nomor satu di Polres Blitar menambahkan, pihaknya meminta dukungan seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar untuk mengungkap kasus tersebut. Saat ini Satreskrim Polres Blitar bersama dengan Polsek Kanigoro tengah melakukan lidik dan memburu pelaku.
“Kami mohon doanya, kami akan semaksimal mungkin memburu pelaku," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib apes dialami seorang pemulung asal Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Dilaporkan uang milik pemulung tua itu dirampas paksa oleh seorang pengendara motor.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, aksi penjambretan ini sempat terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV milik salah satu warga, terlihat pemulung renta yang diketahui sedang menderita sakit stroke itu sedang tertatih mendorong gerobaknya.
Baca Juga : Toko Komputer di Kota Blitar Diobok-obok Maling, 46 Laptop Raib
Tak lama kemudian, datang seorang laki-laki menghentikan sepeda motornya. Lelaki itu lalu berlari menghampiri korban dan merogoh kantong celana kakek pemulung. Setelah merampas uang milik korban, pelaku pergi dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah polisi menerima laporan, diketahui korban bernama Paiman (60) warga Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro. Terkait dengan identitas pelaku, Suprapto mengaku polisi juga mengantongi identitasnya.
Pelaku mudah terlacak karena saat melakukan aksinya, ciri-ciri serta jenis motor dan nomor polisi motor yang digunakan terekam jelas di CCTV.