free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Edukasi Penanggulangan Bencana Masuk Muatan Lokal Siswa SD di Kota Batu

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

17 - Jun - 2021, 18:57

Placeholder
Siswa saat menerima edukasi penanggulangan bencana di salah satu TK di Kota Batu sebelum pandemi covid-19.

BATUTIMES - Tanah longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung sering terjadi di Kota Batu setiap tahun.  Karena itu, beragam upaya dilakukan Pemkot Batu untuk mengedukasi warganya terhadap penanggulangan bencana. Dan, edukasi penanggulangan bencana ini menjadi muatan lokal pembelajaran di sekolah.

Edukasi penanggulangan bencana itu akan diberikan lewat mata pelajaran muatan lokal di sekolah. Pembelajaran itu akan diberikan kepada siswa mulai jenjangan sekolah dasar (SD) di Kota Batu.

Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Beber Tiga Prinsip Utama Pijakan Kota Malang Bangkit dari Covid-19

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, mitigasi bersama perlu dilakukan agar warga paham kondisi dan situasi mengatasi saat adanya bencana. Ke depan, bersama badan permusyawaratan desa (BPD), pemkot  akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga dan siswa.

“Tanah longsor, banjir bandang dan angin puting beliung jadi bencana yang rawan di Kota Batu. Jadi, bagaimana warga tahu siap siaga sewaktu-waktu ada bencana tiba,” ucapnya.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu terus memberikan edukasi kepada siswa terkait ancaman bencana alam. “Karena itu, kami akan menyampaikan kepada kepala Dinas Pendidikan supaya bekerja sama dengan BPBD,” tambah Dewanti.

Menurut Dewanti, edukasi penanggulangan bencana baik ditanamkan sejak dini, khususnya di Kota Batu. “Agar  saat ada bencana, mereka bisa menyelamatkan diri,” ujar politisi PDIP ini.

Baca Juga : Kota Malang Gencarkan Pertanian Perkotaan lewat Urban Farming

 

Harapannya, jika ada bencana, minim adanya korban. “Setidaknya meminimalkan korban jiwa ketika bencana datang, tapi jangan sampai,” ucap Dewanti.

Seperti diketahui,  beberapa saat lalu di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Batu, terjadi pergeseran tanah di area rumah warga. Pemkot Batu bergerak  melakukan evakuasi. Kemudian warga tidak diperkenankan tinggal, namun diminta menempati hunian sementara. Sebab, rumah mereka rawan longsot sewaktu-waktu.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy