BLITARTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah mengajak seluruh perangkat daerah, TNI-Polri, stakeholder dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19. Upaya yang dilakukan di antaranya agar gencar mensosialisasikan vaksinasi untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Blitar.
“Vaksinasi yang dicanangkan pemerintah harus disukseskan. ASN di lingkungan Pemkab Blitar harus jadi duta vaksinasi,” kata Bupati Rini.
Baca Juga : Dewan Revisi Jadwal Sambut Bupati Banyuwangi Beri Penjelasan LKPJ Tahun 2020
Rini menambahkan, para ASN di lingkungan Pemkab Blitar harus menkampanyekan program vaksinasi dan protokol kesehatan. ASN Pemkab Blitar harus menjadi influencer.
“ASN harus bahu membahu mensosialisasikan program vaksinasi melalui media sosial pribadi masing-masing. Begitu pun peranan Satgas Penanganan Covid-19 ditingkat Kecamatan dan Desa untuk proaktif turun kebawah melakukan pendataan dan motivasi kepada masyarakat untuk segera datang ke tempat vaksinasi harus semakin ditingkatkan,” tukasnya.
Selain media sosial, Rini mendorong agar sosialisasi keamanan vaksin dilakukan dengan menggunakan ledang. Hal ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar target vaksinasi segera tercapai.
“Desain-desain flayer keamanan dan teknis vaksinasi harus terus digencarkan dan memenuhi seluruh media sosial mainstream. Influencer harus mengajak keluarga, teman, kerabat atau tetangga yang berusia 18 tahun keatas dan diutamakan 50 tahun keatas untuk diberikan vaksinnasi Covid-19 di puskesmas atau rumah sakit,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Bupati Jombang Minta 3 Pilar Kecamatan Turun ke Warga untuk Atasi Covid-19
Sebelumnya, Plt Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P), Eko Wahyudi, mengatakan sejak digulirkannya vaksinasi massal di seluruh tempat kesehatan dengan menyasar 22 kecamatan di Kabupaten Blitar, pelaksanaannya disambut sangat baik oleh masyarakat. Berdasarkan data laporan dari puskesmas maupun rumah sakit, dalam sehari pelayanan vaksinasi bisa mencapai tujuh ribu hingga sebelas ribu dosis per hari.
Menurut Eko, capaian ini melebihi ekspektasi yang ditargetkan Pemkab Blitar. Sebelumnya, untuk menyukseskan vaksinasi massal ini Pemkab Blitar menargetkan 4.500 dosis vaksin perhari.
“Vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Blitar, berdasarkan evaluasi kita ada peningkatan yang siginifikan. Dalam satu hari kita targetkan itu sebenarnya 4.500 dosis. Tapi dalam pelaksanaannya capaian kita terlampaui. Beberapa hari terakhir, ada sekitar 7.000 dosis hingga 9.000 dosis yang diberikan kepada masyarakat. Puncaknya kemarin, tanggal 14 Juni, ada 11.272 dosis yang diberikan,” papar Eko.