BLITARTIMES - Kota Surakarta tak hanya kaya akan wisata sejarah dan budaya. Kota yang lebih terkenal dengan sebutan Kota Solo ini juga memiliki wisata kuliner yang menggoda lidah. Selain sego liwet yang melegenda, di Kota Bengawan ini juga ada sate kambing Pak Manto yang legendaris.
Saat travelling di Kota Solo beberapa waktu lalu, BLITARTIMES berkesempatan untuk mencicipi kuliner sate kambing Pak Manto yang terkenal ke seluruh pelosok Nusantara. Warung sate kambing Pak Manto yang sederhana ini berlokasi di Jalan Honggowongso 36, Kota Surakarta.
Baca Juga : Komisi D DPRD Jatim Kunker ke Jember, Cari Tahu Persoalan Limbah Tambak
Lokasi warung sate kambing Pak Manto berada di pusat Kota Solo. Untuk menuju warung ini, Anda harus mencapai persimpangan antara Jalan Slamet Riyadi, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Honggowongso, tepatnya di persimpangan Hotel Novotel. Setelah itu, ambil arah menuju selatan. Kemudian ambil lajur kanan karena warung sate ini letaknya berada di barat jalan. Karena jalan tersebut hanya satu arah, tips dari kami berjalanlah agak pelan agar tidak kelewatan.
Setiba di lokasi warung sate kambing Pak Manto, traveller tidak perlu takut kehabisan meja. Belakangan pemilik warung memperluas warungnya ke sisi utara. Dengan warung yang semakin luas, meja pun semakin bertambah dan traveller tidak perlu antre untuk duduk di meja.
“Tempatnya enak dan nyaman. Antre menunya juga tidak terlalu lama,” kata Robby Cahya, rekan pewarta BLITARTIMES.
Selain sate kambing, di warung ini ada menu tengkleng yang disajikan dengan cara berbeda. Ya, di warung sate kambing Pak Manto ini, tengkleng disajikan dengan bumbu rica-rica yang kental dan pedas. Sajian ini cukup unik karena biasanya tengkleng disajikan berkuah cair berwarna kuning.
“Legendarisnya terasa banget. Sate kambingnya sangat terasa aroma dan bumbu rempahnya. Bumbunya meresap banget dan dagingnya tebal. Tengklengnya juga. Mantap sekali pokoknya. Nanti kalau ke Solo lagi, kita pasti datang ke sini lagi,” tukas Robby.
Sebagai informasi, di warung sate kambing Pak Manto, satu porsi tengkleng rica-rica dihargai Rp 60 ribu. Sementara untuk sate kambing per porsinya dihargai Rp 50 ribu dan Rp 55 ribu untuk sate buntel.
Baca Juga : Ganjarist Madiun Siap Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo
Menurut informasi, dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan 200 kg tulang untuk tengkleng dan sumsum. Sementara untuk daging, dalam satu hari, warung sate kambing Pak Manto menyembeli 3-5 ekor kambing.