TULUNGAGUNGTIMES - Proses dan tahapan pengisian kekosongan kursi jabatan Wakil Bupati Tulungagung tampak jalan ditempat. Pasalnya, hingga saat ini Partai Nasdem belum mengumumkan nama Cawabup yang diusungnya. Padahal, partai pengusung lain yaitu PDIP susah menentapkan satu nama yaitu Gatut Sunu Wibowo.
"Untuk pengumuman resmi itu masuk domainnya DPP jadi kita tidak bisa matur (baca; berbicara)," kata Sekretaris DPD Partai Nasdem Tulungagung Tatang Adi Wiyono di Kantornya. Sabtu (12/06/2021).
Baca Juga : Beri Arahan Para Kader PMII, Rektor UIN Harap Ada Diversifikasi Profesi Alumni
Dijelaskannya, dalam Rakorwil DPW Nasdem Jawa Timur 5-6 Juni 2021 minggu lalu, juga tidak ada pembahasan mengenai pengisian Wabup Tulungagung, materi rakorwil justru fokus pada pemenangan pemilu 2024. Bahkan, lanjut Tatang, pengurus DPD Nasdem hingga saat ini belum dipanggil oleh DPW maupun DPP untuk dimintai pertimbangan ataupun diberitahu hasil kajian terkait nama Cawabup.
"Enggak ada pembahasan disana (dalam rakorwil)," kata Tatang.
Menurut Tatang, komunikasi mengenai Cawabup dengan DPW, terakhir dilakukan pada saat DPW menerima permintaan silaturrahmi dari kedua calon yang direkom oleh PDIP beberapa waktu.
Selain itu, pada 11 Juli 2021 mendatang ada acara HUT partai Nasdem sekaligus peresmian Kantor DPP, dan dimungkinkan DPP masih sibuk dan fokus mengurus persiapan acara besar itu.
"Saya kalau memprediksi itu sulit, kalau secara pribadi mungkin sebelum 18 bulan saya kira sudah ada rekomendasi wabup," katanya.
Tatang juga menegaskan, bahwa partainya juga tidak mau dikambing hitamkan dalam proses ini, dan dirinya meyakini akan tetap meluncurkan calon yang diusung partainya untuk ikut kontestasi pengisian kekosongan Wabup. "Dalam proses pengisian wabup ini kan ada UU nya, jadi ya tidak mungkin lah DPP akan mengabaikan itu semua," tegasnya.
Baca Juga : Simpan dan Edarkan Dobel L, Pria di Tulungagung Diamankan Petugas saat Berada di Rumah
Sebagai pengurus partai di tingkat Kabupaten, Tatang memahami bahwa DPP tidak hanya mengurusi Tulungagung saja melainkan seluruh pengurus Daerah di Indonesia.
"Bisa terjadi diumumkan pada saat HUT. Logikanya DPP itu berpikirnya sekala nasional gak mungkin hanya mengutamakan Tulungagung," tambahnya.
Mengenai nama cawabup yang diusung, kata Tatang, sudah sering kali disampaikan oleh ketua DPD Nasdem Tulungagung bahwa akan mengusung kadernya sendiri. Kader Nasdem sendiri juga banyak termasuk kader tingkat pusat, provinsi dan tingkat daerah.
"Semua kembali ke DPP, bisa jadi (yang direkom) Ketua Dewan Pakar DPD Nasdem Tulungagung Panhis, bisa jadi Ketua Dewan Pertimbangan Fuad Saiful Anam," tutupnya.
