LUMAJANGTIMES - Kerja keras yang dilakukan Yohanes Arief Farady yang memulai usaha dari Laundry dengan lokasi keluar masuk gang kecil di daerah Suruji, Lumajang, membuahkan hasil manis. Kini Arief memiliki pabrik mesin pengering untuk menunjang usaha Laundry.
Usaha yang digeluti Arief ini bermujla sejak tahun 2009. Saat itu, orderan mulai ramai dia dan istrinya kerepotan dalam menuntaskan pekerjaan. Khususnya pada saat pengeringan. Dia pun kahirnya berpikir supaya pakaian bisa kering lebih cepat.
Baca Juga : Ada 9 Titik Parkir di Alun-Alun Kota Batu, Bulan Mei Setor Rp 9 Juta
"Saya beli alat pengering bekas pakai uang hasil gadai BPKB motor Smash 2004," kata Arief.
Mesin yang sudah dibeli itu kapasitasnya dimodifikasi sendiri agar bisa mengeringkan banyak pakaian. Hasila modifikasi itu pun membuahkan hasil. Banyaknya pekerjaan tak menjadi persoalan dengan mesin hasil modifikasinya.
Dia pun kepikiran untuk menjual produk hasil modifikasinya. Karena sepengetahuan dia, banyak pelaku usaha yang mengalami hal serupa. "Saya coba buka toko online di Kaskus dan Toko Bagus, ternyata laku ke orang Pekanbaru," kisahnya.
Dari penjualan pertama tersebut, dia pun memproduksi alat pengering secara massal. Tahun 2014-2016 merupakan puncak kesuksesan Arief. Hasilnya, dia bisa membeli rumah. Kemudian membangun pabrik.
tak berhenti di situ. Dia juga mulai buka cabang di berbagai kota mulai dari Aceh, Jakarta hingga Manado.
Baca Juga : BLT DD Bulan Juni Cair, Petani dan Nelayan Desa Ngrejo Tulungagung Sumringah
Usaha yang digeluti oleh Arief memang penuh perjuangan. Arief memulai usahanya dari minus. Kemudian saat ada modal diputar sendiri. Meski tanpa mentor dan latar belakang keluarga karyawan, dia membuktikan bisa sukses dengan usaha yang digeluti.
"Harus sabar dan evaluasi usaha yang sedang dijalani. Jangan tergiur dengan tawaran sukses yang serba instan, kecuali kamu anak sultan," imbuh Arief.