BLITARTIMES-Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar tak henti-hentinya berupaya memasyarakatkan ilmu Bahasa Inggris kepada masayarakat. Selain di ranah eksternal, pembelajaran bahasa Inggris secara gratis juga dilaksanakan Unisba melalui Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris di tataran internal.
Belum lama ini, Prodi Bahasa Inggris bersama-sama dengan Lembaga Pengembangan Nilai-nilai Islam (LPANI) dan UKMI Nurul Mujahid bersinergi melaksanakan pengabdian masyarakat di tataran internal kampus Unisba Blitar. Sinergi itu dengan melaksanakan pendampingan belajar Bahasa Inggris gratis.
Baca Juga : Optimalkan Penanganan Covid-19, Bupati Blitar Pimpin Apel Siaga 3 Pilar
Pendidikan Bahasa Inggris gratis kepada mahasiswa dan masyarakat di internal kampus diberikan langsung oleh Dosen Prodi Bahasa Inggris. Miza Rahmatika Aini selaku dosen dan pendamping kegiatan dari Prodi Bahasa Inggris, mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya berbahasa Inggris di lingkungan kampus Unisba.
“Peserta yang mengikuti program ini akan mendapatkan materi menarik,” kata Miza.
Baru saja dilaunching, Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik dari mahasiswa dan civitas academica Unisba Blitar. Banyak mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas yang ambil bagian di kelas belajar Bahasa Inggris gratis ini. Program yang dijalankan ini diberi nama ‘Eng Ing Eng’ yang kepanjangannya adalah English, In General, Engaging.
“Kegiatan ini mulai direncanakan dan dirintis sejak bulan Maret kemarin. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak ada batas waktu. Kegiatan ini akan jadi program rutin UKMI,” terangnya.
Sementara itu, Kepala LPANI Unisba Blitar, M Yusuf Zen, ditemui di kesempatan sebelumnya menyampaikan, dakwah Islam dewasa ini semakin dinamis. Dengan kondisi ini, LPANI dan UKMI mendorong pengembangan Bahasa Inggris sebagai sarana syiar Islam.
Baca Juga : Diskominfo Kabupaten Malang Rangkul Wartawan, Wabup Didik Minta Jadi Pemandu Wisata
“Dalam perkembangan zaman maka dakwah kita yang berlandaskan rahmatan lil alamin akan sampai pada syiar Islam di tingkat Internasional. Maka sangat perlu mahasiswa mempunyai basic bahasa internasional yaitu bahasa Inggris,” tukasnya.
Lebih dalam Yusuf menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pembelajaran, dalam setiap satu semester sekali program ini akan dievaluasi bersama oleh LPANI, UKMI dan Prodi Bahasa Inggris.
“Kita akan evaluasi setiap satu semester. Evaluasi ini untuk mengembangkan agar program ini kedepan bisa lebih baik pelaksanaanya,” pungkasnya.