BLITARTIMES - Dikenal sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat, Wali Kota Blitar Santoso membagikan secara simbolis ribuan paket sembako kepada kader-kader Posyandu di Kota Blitar, Rabu (9/6/2021) di Ruang Sasana Praja, Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.
“Bantuan ini wujud nyata komitmen Pemkot Blitar meringankan beban hidup masyarakat di masa pandemi Covid-19,” kata Santoso.
Baca Juga : Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Desa Damai, Dewanti Apresiasi Kinerja Wahid Foundation
Total ada 1.160 paket sembako yang dibagikan kepada seluruh kader Posyandu di Kota Blitar. Teknis pembagianya akan diatur oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar.
Selain bentuk kepedulian, bantuan sembako ini juga merupakan wujud penghargaan Pemkot Blitar kepada kader-kader Posyandu yang turut serta menyukseskan program pembangunan di Kota Blitar.
“Kader-kader Posyandu konsisten membantu menyukseskan program kerja Pemkot Blitar. Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini, kader Posyandu ikut membantu lingkunganya masing-masing dalam melaksanakan PPKM Mikro sehingga laju penyebaran Covid-19 di Kota Blitar dapat dikendalikan,” tukas orang nomor satu di Kota Blitar.
Menurut Santoso, bantuan sembako kepada para kader Posyandu merupakan program yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Dalam satu tahun, satu orang kader Posyandu diberikan bantuan beras 5 kilogram.
“Saya benar-benar memberikan apresiasi kepada kader-kader Posyandu yang ikhlas mengabdikan dirinya untuk pembangunan di Kota Blitar. Bantuan ini jangan dilihat dari besaranya, tapi lihatlah dari bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada kader-kader Posyandu,” imbuhnya.
Baca Juga : Bulan Depan, Revitalisasi Pasar Madyopuro Mulai Digarap
Lebih dalam Santoso menyampaikan pesan kepada seluruh kader Posyandu di Kota Blitar. Pesan itu adalah mengajak seluruh kader Posyandu agar ikut mensosialisasikan pencegahan Covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan.
“Ayo kita cegah penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan 5M dalam beraktivitas. Semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa hidup normal dan ekomomi kembali pulih seperti sedia kala,” pungkas Santoso (ADV).
