BLITARTIMES - Pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Diantaranya Lembaga Pengembangan Nilai-nilai Islam (LPANI) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Nurul Mujahid melaksanakan pendampingan belajar Bahasa Inggris gratis.
Ketua LPANI Unisba Blitar M Yusuf Zen mengatakan, kegiatan pendidikan belajar Bahasa Inggris ini merupakan pengabdian kepada masyarakat di internal kampus Unisba. Dalam pelaksanaanya, LPANI dan UKMI bekerjasama dengan Prodi Bahasa Inggris Unisba Blitar. Program yang dijalankan ini diberi nama ‘Eng Ing Eng’ yang kepanjangannya adalah English, In General, Engaging.
Baca Juga : Cegah Sebaran Covid-19, Ratusan Anggota Polres Pamekasan Dirapid Test Antigen
“Judul tema pengabdian masyarakat internal yang kami laksanankan yaitu "Eng Ing Eng Sebagai Pengembangan Dakwah Nilai-Nilai Islam Melalui Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Internasional di Lingkungan Universitas Islam Balitar Blitar". Kami ingin mengajak masyarakat internal kampus untuk belajar Bahasa Inggris secara umum dan menyenangkan,” kata Yusuf Zen kepada BLITARTIMES, Selasa (8/6/2021).
Melalui kerjasama ini LPANI, UKMI Nurul Mujahid dan Prodi Bahasa Inggris akan melaksanakan pengabdian masyarakat internal di lingkungan Unisba. Pengabdian tersebut diwujudkan melalui bimbingan dan pendampingan bahasa Inggris kepada mahasiswa secara umum dan khusus kepada anggota UKMI Nurul Mujahid Unisba.
“Kegiatan ini mulai planning dan dirintis pada bulan Maret kemarin. Pelaksanaannya, kegiatan ini tidak ada batas waktu dan akan jadi program rutin UKMI. Sementara untuk peserta, kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa di Unisba Blitar,” terangnya.
Yusuf menambahkan, Bahasa Inggris adalah Bahasa internasional. Begitupun dengan dakwah islam dewasa ini juga semakin dinamis. Dengan kondisi ini, LPANI dan UKMI mendorong pengembangan Bahasa Inggris sebagai sarana syiar islam.
“Dalam perkembangan zaman maka dakwah kita yang berlandaskan rahmatan lil alamin akan sampai pada syiar Islam di tingkat Internasional. Akan sangat perlu mahasiswa mempunyai basic bahasa internasional yaitu bahasa Inggris,” tukasnya.
Baca Juga : Kasus Pembuangan Bayi di Blitar, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Lebih dalam Yusuf menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pembelajaran, dalam setiap satu semester sekali program ini akan dievaluasi bersama oleh LPANI, UKMI dan Prodi Bahasa Inggris.
“Kita akan evaluasi setiap satu semester. Evaluasi ini untuk mengembangkan agar program ini kedepan bisa lebih baik pelaksanaanya,” pungkasnya (ADV).
