free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Wacana Sekolah Tatap Muka, KPAI dan Menkes Sarankan Seminggu 1 hingga 2 Kali Saja

Penulis : Desi Kris - Editor : Pipit Anggraeni

08 - Jun - 2021, 15:22

Placeholder
Sekolah (Foto: The Economic Times)

INDONESIATIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan sekolah tatap muka dibuka dengan kapasitas 25 persen dan masuk hanya 2 kali dalam seminggu. Wacana tersebut rupanya mendapat dukungan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

Lantaran dengan sekolah tatap muka ini dapat memudahkan pengawasan siswi di sekolah.

Baca Juga : Usung Proposal Pembelajaran untuk ABK, Tim Unikama Raih Dana Hibah

"Terkait jumlah siswa 25 persen dan hanya 2 jam PTM sehari KPAI  mendukung, ini memudahkan pengawasan guru terhadap anak-anak yang tak patuh prokes," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti. 

Retno juga mengatakan jika hal ini semacam latihan bagi anak-anak untuk mengubah perilaku di sekolah pada masa pandemi Covid-19. Terkait waktu masuk sekolah, KPAI menyarankan agar dijalankan secara bertahap. Retno menyebut di awal masuk sekolah sebaiknya dilakukan hanya 1 kali dalam seminggu. 

"Setelah sebulan sampai 2 bulan PTM dan anak-anak menunjukkan kepatuhan pada prokes, baru boleh ditambah 2 kali seminggu," katanya. 

Selain itu, KPAI juga menyarankan agar sekolah tatap muka ini dilakukan di wilayah yang positivity rate di bawah 5 persen. Tentunya tak lupa dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Selain KPAI, wacana sekolah tatap muka ini juga disoroti oleh Kementerian Kesehatan. Disarankan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sekolah tatap muka akan digelar secara terbatas.

Baca Juga : Benarkah KPK Dilemahkan?

Dalam konferensi pers Senin (7/6/2021), Budi menyampaikan beberapa pembatasan dalam sekolah tatap muka yakni maksimal 25 persen dari jumlah murid, maksimal 2 kali sepekan, dan maksimal 2 jam tiap pertemuan. 

"Dan opsi untuk menghadirkan anak ke sekolah adalah ditentukan oleh orang tua," ujar Budi.

Budi juga tak lupa mengingatkan semua guru harus sudah divaksinasi. 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Pipit Anggraeni