BATUTIMES - Peletakan batu pertama perluasan renovasi dan perluasan Masjid At Taqwa, di Jalan Diponegoro, Kecamatan Batu dilakukan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Minggu (6/6/2021). Perluasan dan renovasi ini mengusung Eco Mosque yang dianggarkan mencapai Rp 13 Miliar.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, masjid At-Taqwa nantinya diharapkan bukan sekadar sebagai tempat ibadah, tetapi dilengkapi dengan fasilitas agar perekonomian di sana bisa berjalan.
Baca Juga : Jelang Porprov Jatim VII 2022, KONI Malang Beri Pembekalan Tim Monitoring Puslakot
“Saya memiliki bayangan di masjid ini akan dibangun dengan fasilitas lengkap, lalu perekonomian bisa hidup. Tentu itu sungguh luar biasa,” katanya.
Dia pun berharap agar nantinya kawasan masjid At-Taqwa dapat menjadi salah satu destinasi wisata religi. Sehingga akan menambah lagi deretan destinasi wisata untuk bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
“Saya bayangkan nanti masjid ini menjadi salah sayi destinasi di Kota Batu Kalau belum ke Masjid At Taqwa belum ke Batu, mudah-mudahan niat yang baik, tulus dan ikhlas akan selalu dilancarkan," tambah politisi PDIP ini.
Sementara itu, Ketua Takmir sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, Prof H Candra Fajri Ananda menambahkan, ke depan masjid tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah.
“Sangat rugi kalau anggarannya besar hanya digunakan sebagai tempat ibadah. Masjid harus menjadi contoh, menjadi ramah lingkungan termasuk penggunaan air yang bisa di recycle. Masjid harusnya menawarkan banyak hal,” ujarnya.
Baca Juga : Bergengsi, Fighting Tournament Airlangga Hartarto Cup 2022 Perebutkan Hadiah Rp 2 Miliar
Peletakkan batu langsung dilakukan oleh Dewanti dilengkapi dengan menggunakan helm dan sarung tangan. Kemudian dilanjutkan dengan meletakkan batu pada tanah yang diberi campuran dan pasir.
Desain masjid At Taqwa menggunakan konsep berwawasan lingkungan (eco mosque), dan pembangunan masjid membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.
Perluasan dan renovasi Masjid At Taqwa membutuhkan dana sekitar Rp 13 miliar. Dibangun dengan tiga lantai yang memiliki kapasitas 3.000 jamaah.
