MALANGTIMES - Demi mencetak lebih banyak pemain profesional dari Akademi, Arema FC kini merekrut pelatih berlisensi A AFC, Agus Yuwono.
Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, Agus Yuwono didatangkan sebagai Direktur Teknik Pengembangan kurikulum Akademi Arema yang memiliki tugas membangun pondasi yang kuat, baik dari sisi teknis latihan hingga ke permainan secara tim dan individu.
Baca Juga : Laga Uji Coba, Persik Kediri Digulung Persipura Jayapura 1 - 2
"Akademi Arema mencoba terus berkembang untuk mencapai target jangka panjang. Salah satunya dengan kesepakatan yang sudah kita jalin dengan Coach Agus Yuwono yang masuk menjadi bagian dari Akademi Arema sebagai direktur pengembangan kurikulum Akademi Arema," ujarnya, Minggu (6/6/2021).
Menurutnya, pengembangan kurikulum menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh Akademi Arema karena menjadi dasar arah kemampuan siswa Akademi Arema secara teknis akan diarahkan.
"Sepak bola usia muda harus memiliki pakem pembinaan yang terarah, karena di jenjang ini sangat menentukan," ujarnya.
Sementara itu, Agus Yuwono mengungkapkan, bekerja untuk Arema FC terutama di sektor pembinaan usia muda adalah panggilan hati. Hal itu, tidak lepas dari karirnya saat berada di tim Singo Edan era Galatama.
"Tentu saja saya sangat antusias untuk bisa memberikan kontribusi pada Arema FC. Saya siap untuk bekerjasama dengan teman-teman pelatih di Akademi Arema yang bagi saya sudah seperti keluarga sendiri," ujar Agus.
Baca Juga : Selama Pandemi Covid-19 Tahun 2020, 196.391 Wisatawan Kunjungi TNBTS
Di Akademi Arema terbagi dari berbagai kelompok usia, yakni U-12, U-14, U-16, U-18 dan U-20. Untuk mencetak bibit profesional, Agus menjelaskan, perlunya diketahui tepat sesuai usia dalam memberikan materi dan periodesasi latihan. Sebab yang perlu diutamakan terkait penguatan fundamental teknik individu grup dan tim. Tentu dengan mengacu pada tim senior, sebagai puncak piramidanya.
Selain itu, masalah mental harus diperhatikan dan tidak kalah pentingnya adalah di tahapan usia muda atau remaja, jangan sampai over used.
"Jadi target puncak prestasi itu bisa sesuai dan tidak jatuh sebelum waktunya. Itu yang menjadi tugas saya bersama para pelatih dan official lainnya dalam menangani perkembangan Akademi Arema," ungkapnya.