BLITARTIMES- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kembali sukses menggelar Festival Kresnayana, Sabtu (5/6/2021) malam di Amphiteater Penataran, Kabupaten Blitar. Festival Kresnayana IV mengangkat judul cerita ‘Dhuta Pamungkas’.
Kepala Dinas Parbudpoda Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, mengatakan, pagelaran Festival Kresnayana kali ini digelar secara terbatas dan tertutup untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19. Meskipun tidak mengundang penonton, masyarakat bisa menyaksikan pagelaran ini melalui channel You Tube Pemkab Blitar dan Amazing Blitar.
Baca Juga : Bersama Doggy House Records, Band Ska Malang Slowright Luncurkan Single Bertajuk Jejak
“Meskipun belum memungkinkan untuk mengumpulkan masa atau mengundang penonton, namun masyarakat tetap bisa menyaksikan pagelaran ini melalui siaran langsung di channel You Tube Pemkab Blitar. Siaran live juga bisa disaksikan di channel You Tube Amazing Blitar,” kata Suhendro.
Sementara itu, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, mewakili Pemkab Blitar memberikan ucapan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Dengan kerjasama ini, masyarakat khususnya warga Kabupaten Blitar bisa menyaksikan tontonan seni budaya yang edukatif dan berkualitas.
“Atas nama Pemkab Blitar, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur karena Festival Kresnayana IV malam hari ini, dapat terselenggara dan berjalan sukses,” ungkap Rahmat.
Sekedar diketahui, Festival Kresnayana Tahun 2021 adalah pagelaran yang sudah menjadi kalender even Pemprov Jatim. Rahmat berharap, sinergitas dan kerjasama Pemkab Blitar dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kedepan bisa terus berlanjut.
“Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut dan berkesinambungan,” tukas orang nomor dua di Kabupaten Blitar.
Ya, Festival Kresnayana sejak pertama kali digelar beberapa tahun lalu telah menjadi ikon pagelaran dan kebudayaan di Jawa Timur. Apabila di Candi Prambanan mempunyai Sendratari Ramayana, Kabupaten Blitar mempunyai Festival Kresnayana di Candi Penataran.
Candi Penataran yang merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit merupakan candi terbesar di Jawa Timur, dengan relief cerita tentang kresnayana dan cerita seni budaya lainnya.
Baca Juga : Kasus Sebaran Covid-19 di 3 Kecamatan Mencekam, Dewan Desak Tim Satgas Segera Lakukan Evaluasi
“Festival Kresnayana ini tentunya menjadi kebanggaan Jawa Timur, khususnya Kabupaten Blitar. Saya berharap kedepan festival ini dapat terselenggara secara rutin dan berkelanjutan,” imbuh wakil bupati yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat.
Cerita Festival Kresnayana IV yang digelar kali merupakan lanjutan dari kisah cerita Festival Kresnayana III yang digelar pada 3 April 2021 kemarin. Sebagaimana disampaikan di awal, cerita Festival Kresnayana IV malam ini mengambil judul ‘Dhuta Pamungkas’. Dimana kedamaian adalah hakikat setiap perjalanan hidup manusia.
Demikian dengan Pandawa yang berusaha memilih jalan perdamaian dengan menobatkan Sri Kresna sebagai duta atau utusan terakhir sebagai penentu. Apapun keputusan Kurawa adalah takdir kepastian dalam kehidupan yang memang harus terjadi dan tidak bisa dihindari, walaupun harus berujung peperangan. Perang Bharatayuda adalah perang suci antara kebenaran dengan keangkaramurkaan sebagai pendarmaan abadi.
“Kisah ini sangat menarik dan bisa kita ambil hikmahnya dalam kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun bermasyarakat dan lingkungan alam sekitar. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blitar untuk ikut menyaksikan pagelaran Festival Kresnayana. Mari kita ajak anak-anak kita, agar mengenal dan tumbuh rasa cinta terhadap seni budaya daerahnya,” tandas Rahmat Santoso.
