TULUNGAGUNGTIMES - Kabar dipanggilnya 2 kandidat Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Bambang Agus Susetyo ke Kantor Dewan Pimpinan Partai Nasional Demokrat (DPW Partai Nasdem) Jawa Timur dibantah oleh Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung Ahmad Djadi, Rabu (02/03/2021).
Menurutnya, kedua kandidat yang sebelumnya ditetapkan oleh DPP PDIP sebagai Bacawabup itu, telah mengirimkan kurir untuk melakukan mediasi dengan Partai Nasdem di tingkat Provinsi dengan maksud ingin silaturahmi."Ini tidak diundang lo ya, Nasdem tidak memanggil dan tidak mengundang," kata Ahmad Djadi di Kantornya. Rabu (02/06/2021).
Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Dana Desa, 39 Kades di Tulungagung Dikirim ke Malang
Diungkapkan, karena kedua kandidat meminta kepada DPW Nasdem untuk melakukan silaturrahmi, maka DPW menjadwalkan pertemuan tersebut pada hari yang sama yaitu Senin 31/05/2021 dengan jam yang berbeda.
"Akhirnya dijadwalkan pukul 09.00 dan pukul 11.30. Jadi asbabulnya begitu, kalau kabar yang beredar dipanggil itu salah," ungkapnya.
Menurut Djadi, tujuan kedua kandidat ke kantor DPW partainya, selain ingin silaturrahmi juga memohon do'a restu dan dukungan. Dalam silaturahmi, lanjutnya, keduanya juga menyampaikan visi misi serta membuka peta hasil dukungan yang diperolehnya di DPRD Tulungagung.
"Betul, berharap minta do'a dan dukungannya, ekstremnya bertanya tiket e opo isik (tiketnya apa masih ada). Prinsipnya partai Nasdem tetap mempertimbangkan dan menganalisa, karena juga ada dialog tidak lepas dari visi misi oleh DPW dan jajarannya," jelasnya.
Politisi kawakan di Tulungagung itu mengaku, tidak dimintai izin atau diberitahu dulu oleh kedua kandidat yang ingin silaturahmi ke DPW partainya, pihak DPD justru di undang DPW terkait agenda silaturahmi 2 kandidat bakal Cawabup tersebut.
Baca Juga : Kajari Tulungagung Minta Kepala Desa tidak Takut Menggunakan DD/ADD
Meskipun sudah ada yang silaturrahmi dan meminta do'a dan dukungan, Ahmad Djadi yakin bahwa Ketua DPW Partai Nasdem akan tetap menyiapkan kadernya sendiri yang dinilai merakyat, yang bisa melayani rakyat, dan tentunya bisa koordinasi dengan Bupati dan DPRD Tulungagung.
"DPD sudah dimintai masukkan oleh DPW secara umum, dan secepatnya mudah-mudahan setelah Rakorda di Banyuwangi nama (cawabup) itu akan muncul," tutupnya.
