INDONESIATIMES - Tepat hari ini Selasa (1/6/2021), Indonesia telah merayakan Hari Lahir Pancasila. Peristiwa besar ini terjadi pada 1 Juni 1945.
Hari Lahir Pancasila ini juga merupakan hari libur nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2016 lalu. Keputusan ini berdasarkan Kepres No. 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila, serta menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional.
Baca Juga : Bupati Blitar Lantik Izul Marom sebagai Sekretaris Daerah Definitif
Untuk diketahui, pada 1 Juni 1945 silam, merupakan momen Soekarno menyampaikan pidato yang menjadi tonggak sejarah lahirnya Pancasila, yang merupakan ideologi negara. Kala itu, Indonesia memasuki era menjelang kemerdekaan.
Kemudian, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbii Cosakai, yang diketuai Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat. Anggotanya terdapat 62 orang.
Lalu, digelarlah rangkaian sidang dengan agenda utama menentukan dasar negara Indonesia. Sejumlah tokoh mengemukakan gagasannya.
Sebelumnya, M Yamin yang berpidato dalam sidang tanggal 29 Mei 1945 mengemukakan konsep ”Lima Dasar” yaitu perikebangsaan, perikemanusiaan, periketuhanan, perikerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Konsep tersebut didasari dari akar sejarah, peradaban, agama, dan ketatanegaraan di Indonesia.
Selanjutnya ada 30 Mei 1945, Soepomo mengemukakan sejumlah gagasan. Beberapa di antaranya yaitu dasar persatuan dan kekeluargaan sangat sesuai dengan rakyat Indonesia.
Lalu, dianjurkan agar warga negara takluk kepada Tuhan supaya setiap waktu ingat kepada Tuhan. Dalam lapangan ekonomi, negara bersifat kekeluargaan.
Hingga pada akhirnya, 1 Juni 1945, dalam pidato tanpa teksnya, Soekarno mengemukakan konsep ”Pancasila” sebagai dasar yang terdiri atas kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, serta ketuhanan yang berkebudayaan. Dalam pidato tersebut muncul istilah ”Pancasila”.
Melansir melalui www.academia.edu, ada bagian pidato Soekarno yang menyatakan hal itu. ”Namanya bukan Pancadarma, tetapi Pancasila, atas petunjuk teman kita ahli bahasa. Sila artinya asas atau dasar. Di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi”.
Gagasan Soekarno ini lantas diterima secara aklamasi peserta sidang dan dijadikan sebagai Hari Lahir Pancasila. Pidato Soekarno pun dirumuskan kembali sebagai dasar negara oleh tim perumus yaitu ”Panitia Sembilan”.
Di dalamnya, terdapat Soekarno sebagai ketua, Mohammad Hatta sebagai wakil ketua, serta 7 anggota, yaitu Achmad Soebardjo, M Yamin, Wahid Hasjim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikoesno Tjokrosoejoso, Agus Salim, dan Alexander Andries Maramis.
Pada 22 Juni 1945, akhirnya Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara bernama Piagam Jakarta dan 18 Agustus 1945, rumusan final Pancasila itu disepakati Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Namun, ternyata tak hanya menjadi Hari Lahir Pancasila saja. Terdapat beberapa peristiwa sejarah dunia yang terjadi pada 1 Juni.
Berikut rinciannya yang dihimpun melalui Brainyhistory.com
1. Terbunuhnya Kaisar Romawi Didius Julianus
Peristiwa itu terjadi pada 1 Juni 193 M. Kaisar Romawi Didius Julianus dikabarkan dibunuh di Istananya oleh Septimius Severus yang kemudian merebut takhta kaisar Romawi. Sebelumnya, Didius Julianus juga merebut takhta kaisar Romawi dengan cara membeli dari Penjaga Pretoria yang telah membunuh kaisar sebelumnya, Pertinax.
2. Perjanjian Aliansi Yunanu-Serbia
Baca Juga : Selama Penyekatan, 923 Kendaraan Diputar Balik di Exit Tol Malang
Peristiwa itu tepatnya terjadi pada 1 Juni 1913. Perjanjian Aliansi Yunani-Serbia yang ditandatangani di Thessaloniki, Yunani itu merupakan langkah awal negara-negara yang beraliansi untuk memulai Perang Balkan II untuk melawan Kerajaan Bulgaria.
3. Pertempuran Sekutu dan Jerman
Pada 1 Juni 1918, terjadi pertempuran antara pasukan Sekutu di bawah pimpinan John J. Pershing serta James Harbord dan pasukan Kekaisaran Jerman yang dipimpin Pangeran Jerman, Wilhelm, meletus di Hutan Belleau, Prancis. Salah 1 pertempuran dalam Perang Dunia I ini berlangsung selama 26 hari.
Pihak sekutu akhirnya berhasil menjadi pemenang dalam pertempuran yang disebut dengan istilah Pertempuran Belleau Wood itu.
4. Akhir pertempuran Jerman dan Yunani
1 Juni 1941 menjadi tonggak sejarah tersendiri. Tercatat saat itu pasukan Jerman berhasil merebut Pulau Kreta dari tangan Yunani. Peristiwa ini sekaligus mengakhiri Pertempuran Pulau Kreta antara Jerman dan Yunani.
5. Pembantaian orang Yahudi
Pembantaian terhadap orang Yahudi yang dilakukan Jerman atau yang disebut Holocaust untuk kali pertama tersebar dalam surat kabar. Kabar tersebut menyebar di Kota Warsawa, Polandia lewat surat kabar Brigade Liberty. Peristiwa itu tercatat pada 1 Juni 1942.
6. Hari Lahir Pancasila
Pancasila untuk kali pertama dikemukakan Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Hari penyampaian Pancasila oleh Soekarno itu lantas diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Pada 2016 Presiden Jokowi menetapkan Hari Lahirnya Pancasila sebagai hari libur nasional. Peristiwa bersejarah itu tepatnya terjadi pada 1 Juni 1945.
7. Pemusnahan Senjata Kimia
Pada 1 Juni 1991, Presiden Amerika Serikat (AS) George H.W. Bush dan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev menandatangani perjanjian untuk menghentikan produksi senjata kimia. Selain itu, senjata kimia yang sudah diproduksi kedua negara itu juga wajib dimusnahkan.
Bertemunya 2 pemimpin negara ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya Perang Dingin yang berlangsung sejak 1947.