PAMEKASANTIMES - Hingga saat ini Covid-19 masih menjadi penyakit yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Bahkan hingga saat ini obat untuk menyembuhkan Covid-19 juga belum ditemukan.
Yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Baca Juga : Korban Meninggal Dunia Klaster Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau Tlogomas Bertambah Satu Orang
Sistem imun tubuh harus tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19. Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi hingga menjaga stamina dengan olahraga.
Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi jamu tradisional agar daya tahan tubuh tetap optimal saat pandemi Covid-19, karena hingga saat ini masyarakat masih yakin dan mencari alternatif lain sebagai perlindungan tambahan. Melalui obat herbal salah satunya.
Seorang warga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Winzani, membuat jamu tradisional yang dipercaya bisa menjaga imunitas tubuh dan bisa menangkal Virus Covid-19.
Jamu tradisional yang diberi nama "Jamu Firdaus" itu terbuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, kunyit, Konceh, kencur, daun bidara, gula aren serta asam jawa.
"Jamu ini merupakan olahan dapur yang dibuat dengan sangat higienis yang dapat melancarkan peredaran darah dan menghangatkan tubuh, sehingga bisa menjaga imunitas tubuh dan terhindar dari Covid-19," katanya saat ditemui, Minggu (30/05/2021).
Bahkan jamu tradisional Firdaus ini sangat mudah dibuat sendiri di rumah karena bahannya pun berbahan dasar alami yang gampang didapatkan di mana saja.
Baca Juga : Forum Presidensi G-20: Jokowi Tunjuk Airlangga Pimpin Sherpa Track G20
Ketika diminum, reaksinya tubuh akan menjadi hangat dan segar. Itu karena khasiat kandungan nutrisi yang terdapat dalam bahan yang sudah dicampurkan. "Saran saya jika ingin mendapat reaksi kekebalan tubuh yang maksimal, minum ramuan ini setiap hari," tambahnya.
Ia mengaku tak begitu resah meski dampak penyebaran virus corona telah masuk ke Indonesia, karena ia dan keluarganya juga meyakini jamu tradisional yang sudah dibuat secara turun temurun itu dapat melindungi tubuhnya dari virus mematikan tersebut. "Namun meski demikian, kita tidak boleh lalai untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," tutupnya.
Pihaknya pun berharap agar virus Covid-19 di Indonesia dan Pamekasan pada khususnya segera berlalu, agar masyarakat bisa beraktivitas normal seperti sediakala.