free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Times Story

Viral karena Dugaan Penelantaran Istri, Kades Sukamakmur: Itu Urusan Pribadi

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : A Yahya

31 - May - 2021, 02:59

Placeholder
Rosa (kanan) bersama orang tuanya (foto : Moh. Ali Makrus / Jatim TIMES)

JEMBERTIMES – Dikabarkan melentarkan istri,  Sofyan Hadi, kepala Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember, irit bicara. Yopi panggilan akrab Sofyan Hadi menyatakan persoalan yang dihadapi dengan istrinya Rosalia Prapti Nugraha alias Rosa (24) warga Kelurahan Jember Kidul,  Kaliwates, Jember merupakan persoalan pribadi. 

“Itu (Persoalan dengan Rosa, Red) urusan pribadi Mas,” ujar Yopi santai saat ditemui wartawan JatimTIMES di rumahnya, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga : Suasana SPI Kota Batu Setelah JE Dilaporkan Polisi

Untuk diketahui, perkara dugaan penelantaran seorang istri olah kepala desa viral di media sosial. Perkara itu mencuat setelah Rosa mencurahkan isi hatinya di media sosial. Ungkapan Rosa ini pun mendapat simpati dari berbagai pihak.

Yopi yang pernah menjadi guru di SMK 5 Jubung Sukorambi ini, tidak menampik jika Rosalia adalah mantan muridnya sewaktu mengajar di SMK 5 Jubung. Namun ketika ditanya status Rosa yang secara hukum adalah masih sah sebagai istrinya, Yopi hanya mengatakan masih proses.

“Kan semua masih proses, jadi ya ditunggu saja. Saya juga tidak mau menanggapi pernyataan sana (Rosa, red), percuma karena ini urusan keluarga, ya tunggu saja,” ujar Yopi.

Tidak banyak keterangan yang didapat media ini dari sang kepala desa termasuk status hubungan dari istrinya yang saat ini (setelah Rosa) apakah menikah secara resmi apa hanya menikah secara Sirri. Nakun berdasarkan informasi yang dihimpun JemberTIMES, sebagian warga yang dihubungi media ini mengatakan, jika istri kepala desa saat ini bernama Lisa.

“Kalau warga sini tahunya antara mbak Lisa dengan pak Kades ya sudah nikah. Cuma nikah sirri apa resmi kami tidak tau, yang kami tau istri yang sekarang juga warga sini dan dulu pernah punya suami terus cerai,” ujar warga yang tidak mau disebut namanya.

Seperti diberitakan, dugaan kasus penelantaran istri kades ini viral di media sosial. Bahkan sebelum media ini memberitakan, Rosa juga sempat mencurahkan persoalan yang dihadapinya di akun media sosial.

Sedangkan saat ditemui media ini, Rosa mengatakan, jika pernikahannya dengan kepala desa tersebut hanya berjalan singkat yakni 1 bulan 3 hari, setelah itu ia dipulangkan tanpa sebab yang jelas ke orang tuanya dengan menggunakan grab tanpa diantar.

“Alasannya saya tidak tau, katanya saya hanya disuruh menenangkan diri dan tidak tertekan, saya sendiri sempat menanyakan maksud agar saya tidak tertekan itu apa. Namun tidak ada penjelasan, tapi saat itu ayah (panggilan untuk Yopi) hanya bilang kalau gak nanti malam besok paginya akan dijemput,” ujar Rosa.

Baca Juga : Klaster Baru, Puluhan Warga Jl Tretes Bakal Jalani Tes Swab Massal Besok!

Namun rupanya janji suaminya mau menjemput tidak kesampaian, bahkan sampai berlangsung selama 5 bulan, sang suami tidak menjemputnya.

“Pernah saya komunikasi menanyakan kejelasan hubungan kami, ia sempat janji mau menjemput, namun hal ini tidak pernah terjadi. Ia saya hubungi tidak bisa, baru beberapa hari setelah itu, ia telpon ke saya kalau ia ada di rumah, dan saya disuruh datang,” ujar Rosa.

Karena ingin kejelasan tentang nasibnya, iapun pulang ke rumah suaminya dengan menggunakan grab. Namun kepulangannya ke rumah suaminya mendapatkan jawaban yang cukup menyakitkan. “Saat itu memang sempat saya mendesak menanyakan setatus saya dan juga apa yang terjadi selama ini. Saya tidak menyangka saat itu ia mengatakan sendiri ke saya kalau punya perempuan lain, dan ingin memadu saya, akhirnya saya tegaskan kalau saya mundur, tapi saya malah ditinggal keluar dan dikunci di dalam rumah,” beber Rosa.

Rosa juga menyatakan, saat ini suaminya sudah menikah lagi dengan perempuan lain. Dirinya tidak tahu apakah pernikahan yang ke empat ini resmi apa sirri, karena pengakuan istrinya yang sekarang kepada masyarakat, ia nikah resmi, sedangkan status dirinya dengan Yopi sudah cerai.

“Di desa sana, info dari masyarakat saya sudah dicerai oleh pak kades, namun saat saya ke PA, ternyata tidak ada pendaftaran perceraian saya. Ada nama pak Kades di sana, tapi perceraian dengan istri pertamanya, kalau dengan istri kedua kan cerai mati Mas, dan saya istri ketiga,” ujar Rosa.

Iapun mengikhlaskan suaminya mau menikah lagi, ia hanya minta keadilan dan haknya diberikan, sehingga ia bisa menata kembali masa depannya. “Saya tidak menuntut harta dari suami saya Mas. Saya cuma minta keadilan dan hak saya dikembalikan, terutama status saya, agar saya bisa menata masa depan saya,” pungkas Rosa.


Topik

Times Story



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya