BATUTIMES - Suasana sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Jalan Raya Pandanrejo, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji nampak sepi seperti biasanya. Terutama setelah mencuat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan JE pemilik SPI kota Batu dan dilaporkan oleh Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait ke Polda Jatim, Sabtu (29/5/2021).
Hal ini terpantau wartawan JatimTIMES saat mendatangi sekolah tersebut. Di mana, saat di lokasi wartawan disambut dengan sebuah papan bertuliskan tutup pada pagar berwarna. Lalu hanya sedikit pagar yang terbuka.
Baca Juga : Klaster Baru, Puluhan Warga Jl Tretes Bakal Jalani Tes Swab Massal Besok!
Meski demikian, wartawan ini tetap masuk ke dalam kawasan SPI Kota Batu. Hanya berjalan 15 meter dari pagar sudah disambut dengan plang berwarna putih biru yang menghadang. Ada pos satpam di sana. Di dalam pos satpam itu terdapat dua orang satpam dan satu orang sedang bersantai sambil membuka gawai.
Sayangnya wartawan ini tidak bisa berkesempatan masuk ke dalam SPI Kota Batu. Sebab selama masa pandemi ini tamu atau masyarakat umum tidak diperkenankan untuk masuk lantaran pandemi Covid-19.
“Untuk tamu memang tidak diperbolehkan masuk sudah menjadi prosedur dari sekolah karena pandemi Covid-19,” ungkap salah satu satpam di sana, Minggu (30/5/2021).
Tetapi suasana di dalam sepertinya terdapat suara pembangunan. Kemudian di lokasi parkir terlihat ada kendaraan roda empat maupun dua sedang terparkir.
Baca Juga : 2 Kandidat Tak Penuhi Syarat Pencalonan, Gus Ab Didaulat Secara Aklamasi
Diberitakan kasus dugaan kekerasan seksual langsung dilaporkan kepada Polda, lantaran sebuah kasus yang cukup besar. Dengan korbannya mencapai 15 orang siswa yang pernah menempuh pendidikan di sana. Mereka seluruhnya perempuan dari berbagai daerah.