MALANGTIMES - Sepanjang jalan di jembatan kuno kawasan Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang tak lagi terlihat kusam. Kawasan ini telah dipoles dengan sejumlah ornamen bercorak Eropa serta karya lukisan mural tiga dimensi (3D).
Tentu, polesan ini menambah keindahan kawasan di Sungai Sukun ini. Spot ini pun kini menjadi incaran para wisatawan untuk berfoto. Banyak sekali pengunjung yang menjadikan ornamen serta lukisan sebagai latar belakang foto selfie.
Baca Juga : Kampoeng Kidz dan Penginapan SPI Kota Batu Tidak Beroperasi
"Pembangunan jembatan bernuansa Eropa itu terealisasi tujuh bulan lalu. Setelah berbagai instansi swasta hingga Pemkot Malang melakukan survei lokasi guna memaksimalkan Program Kotaku yang diinisiasi langsung oleh Kementerian PUPR RI," ungkap Wakil Ketua Manajemen Kampung Kayutangan Heritage Herman, Minggu (30/5/2021).
Herman menyebutkan tambahan karya lukisan mural sekitar satu bulan lalu. Lukisan itu merupakan hasil karya dari warga setempat. Nantinya juga akan dilanjutkan oleh pihak ketiga terkait lukisan mural pada tembok yang masih kosong.
"Lukisannya sendiri nanti akan dibikin nuansa heritage zaman dulu ya. Biar kesannya lebih dalam lagi. Itu di semua tembok yang masih kosong," ujarnya.
Selain itu, Herman juga menuturkan bahwa warga setempat juga memiliki inovasi agar nuansa Eropa dan heritage dapat menyatu. Pihaknya bersama warga akan membuat kapal atau perahu kecil yang dapat digunakan oleh wisatawan menyusuri Sungai Sukun di sepanjang Kampung Kayutangan Heritage.
"Kita akan buatkan beberapa kapal ditaruh di sungai. Kita juga berencana akan membuat dam untuk bisa membuka dan menutup air. Jadi saat ditutup kan airnya naik, nanti baru kapal kita taruh dan wisatawan bisa bersantai di atas kapal itu," terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Herman bahwa di dalam kawasan Kampung Kayutangan Heritage akan dilakukan tambahan hiasan serta papan penunjuk jalan menuju spot jembatan bernuansa eropa dan heritage tersebut. Nantinya dari pihak ketiga yang akan membantu terkait penambahan hiasan serta papan penunjuk jalan.
Baca Juga : Diapresiasi, DLH Kota Malang Bakal Beri Penghargaan Bagi Penggerobak
"Keinginan kita bisa menambah bunga-bunga di pintu masuk, terus lampu juga dan kemudian membikin tempat loket hingga papan petunjuk," tuturnya.
Sementara itu, dengan upaya inovasi yang perlahan terealisasi, Herman juga akan melakukan manajemen kuliner di dalam kawasan Kayutangan Heritage. Karena pihaknya juga telah menegaskan, nantinya jika Kampung Kayutangan Heritage sudah resmi dibuka kembali, warga tidak diperkenankan berjualan di sepanjang jembatan.
"Jualan di dalam rumah. Tidak boleh di jalanan jembatan ini. Nanti akan kita data dan kita buatkan plakat yang seragam dan pastinya tetap berkonsep heritage," tandasnya.
Terakhir Herman juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama warga setempat juga akan melakukan pembersihan terhadap kawasan sungai sukun yang berada di dalam Kampung Kayutangan Heritage. "Di sepanjang aliran sungai ini akan kita bersihkan semua dibantu oleh pihak ketiga agar lebih indah lagi," tutupnya.