free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Pasca Divaksin, Ini Efek yang Dirasakan Masyarakat di Kota Batu

Penulis : Irsya Richa - Editor : Pipit Anggraeni

30 - May - 2021, 16:22

Placeholder
Salah satu pedagang saat disuntikkan vaksin Covid-19 di Pasar Sayur Kota Batu beberapa saat lalu.

BATUTIMES - Vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan dan pemutusan covid-19 terus dijalankan. Beberapa daerah, tanpa kecuali Kota Batu pun terus aktif melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Meski begitu, masih ditemukan beberapa kelompok yang masih ogah mendapatkan vaksin lantaran kekhawatiran seperti adanya kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).

Dinas Kesehatan Kota Batu pun terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk tak mengkafirkan kondisi tersebut. Pasalnya, sejak proses vaksinasi pertama hingga saat ini tak ditemukan kasus yang berbahaya.

Baca Juga : Klinik BUMDesa Jatim Perkuat Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso

“Sejak dilakukan Vaksinasi mulai Januari sampai April belum didapati efek samping yang berat,” kata Kepala Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Dan Tidak Menular Dinkes Kota Batu, dr Fauzul Wildan Suaidi.

Ya sejak awal dimulainya vaksinasi di Kota Batu hanya didapati KIPI kategori ringan. Sehingga, tidak memerlukan penanganan lebih lanjut. Rata-rata mereka yang mengalami kasus tersebut adalah tenaga kesehatan dan pelayan publik.

Efek samping ringan itu seperti mual, pusing, mengantuk, demam, dan sebagainya. Namun efek tersebut tidak terjadi dalam waktu jangka panjang.

“Gejala-gejala tersebut hanya terjadi dalam waktu pendek tidak sampai yang jangka waktunya panjang. Jadi rata-rata penanganannya hanya dilakukan saat observasi di layanan vaksinasi,” imbuhnya.

Baca Juga : Dugaan Kekerasan Seksual yang Dilakukan Pemilik SPI, Kasek Kaget

Jika gejala dalam jangka panjang dan tidak sembuh dalam kurun waktu beberapa jam akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Mulai dari merujuk pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. 

“Sampai saat ini tidak ada yang sampai dirujuk ke puskesmas maupun rumah sakit,” tambahnya. Menurutnya efek samping KIPI akan muncul maksimal dalam waktu 24 jam. Jika melewati batas waktu tersebut, sudah tidak lagi masuk kategori KIPI atau bukan dampak vaksinasi. 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Pipit Anggraeni