free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Bukan Kaleng-Kaleng, Tulungagung Kini Punya UIN Satu

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Yunan Helmy

29 - May - 2021, 22:34

Placeholder
Ucapan selamat atas beralihnya status IAIN Tulungagung menjadi UIN SATU Tulungagung yang beredar di Medsos. (Foto: Dok. Google).

TULUNGAGUNGTIMES - Kabupaten Tulungagung, yang dikenal sebagai Kota Marmer atau Kota Cethe, kini mempunyai universitas Islam negeri (UIN). Hal itu diketahui setelah keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No 40 Tahun 2021 tertanggal 11 Mei 2021 tentang Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah.

Diketahui, dengan terbitnya perpres tersebut, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung atau IAIN Tulungagung resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung.

Baca Juga : Politik Moral Ustad Aburrahim Nur

Salah satu dosen UIN Satu Tulungagung Muniri membenarkan adanya perpres tersebut dan IAIN Tulungagung telah resmi beralih status menjadi UIN Satu. "Benar," kata Muniri saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (29/05/2021).

Alih status itu menyusul keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No 40 Tahun 2021 tertanggal 11 Mei 2021. "Alhamdulillah SK penetapan dari presiden sudah terbit  dan sudah kami terima," ujar Rektor UIN Satu Tulungagung Prof Dr Maftukhin MAg.

Nama Sayyid Ali Rahmatullah diambil dari nama asli Sunan Ampel. Ia merupakan salah satu sunan dari sembilan wali (wali songo) yang membawa dan menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Sayyid Ali Rahmatulah tinggal dan mengajarkan Islam di wilayah muara Sungai Brantas, Ampel Denta, yang saat ini terletak di Surabaya.

Pemilihan nama UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung atau yang disingkat menjadi UIN Satu disebut sebagai upaya menjaga ingatan kolektif tentang akar dan sejarah institusi UIN Satu.

UIN Satu bermula dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel. Ia kemudian bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung. Kemudian bertransformasi lagi menjadi IAIN Tulungagung pada 2014 dan kini menjadi UIN Satu.

UIN Tulungagung saat ini memiliki sekitar 22 ribu mahasiswa yang tersebar di 48 program studi (prodi). Mulai jenjang S-1, S-2, hingga S-3. 

Selain empat fakultas yang sudah ada untuk jenjang S-1, UIN Satu mempersiapkan untuk menambah tiga fakultas baru. Yakni, Fakultas Ushuludin yang sudah ada rencananya dipecah menjadi dua. Yakni menjadi Fakultas Humaniora dan Fakultas Ilmu Sosial. Penambahan lain adalah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Science Teknologi.

Ada beberapa harapan rektor setelah menjadi UIN Satu. Pertama, memastikan bahwa studi studi Islam harus tetap menjadi arus utama, sebagaimana tujuan Awal pendirian perguruan tinggi keagamaan.

Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 29 Mei 2021, Rendy Berhasil Temui Mang Dadang, Al Terus Cari Bukti Kejahatan Elsa

 "Transformasi ke universitas yang ditandai dengan hadirnya prodi prodi umum tidak boleh mendegradasi studi studi Islam. UIN harus tetap menjadi center of excellence studi-studi Islam. Penguatan kelembagaan dan SDM studi Islam tidak boleh downgraded," katanya.

Kedua, kata Maftuhin, prodi-prodi umum di UIN harus memiliki distingsi yang membedakannya dengan prodi umum di perguruan tinggi umum. Di antara distingsi itu adalah integrasi keilmuan.

Tidak hanya mengkaji hakikat suatu ilmu (ontologis) dan sumber ilmu pengetahuan itu (epistimologi) tapi juga manfaat dan nilai nilai moral yang terkandung dalam ilmu itu (aksiologi).  "Hal itu harus menjadi karakter prodi umum di UIN Satu," kata alumni Pesantren Ĺirboyo Kediri itu.

Ketiga, lanjut Maftuhin, universitas sebagai entitas epistemik harus terus merefleksikan budaya dan tradisi akademik universal yang identik dengan penelitian extensif profesional, pengajaran yang mencerahkan dan pengabdian yang mentransformasi masyarakat.

"Kehadiran UIN Satu harus dirasakan secara riil oleh masyarakat. UIN harus menjadi salah satu instrumen negara yang berkontribusi fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Yunan Helmy