KEDIRITIMES - Empat tahun sudah Jembatan Mrican Kabupaten Kediri Jawa Timur mangkrak. Jembatan Mrican ambruk diterjang derasnya arus Sungai Brantas pada tahun 2017 silam.
Akibat ambruknya jembatan ini, akses jalan yang menghubungkan antara Kota Kediri dan Kabupaten Kediri seolah mati suri. Aktivitas perekonomian di sekitar lokasi pun terhambat.
Baca Juga : Perampingan Delapan Dinas di Pemkot Surabaya, DPRD akan Minta Keterangan Sekda
Namun tidak lama lagi, Jembatan Mrican bakal segera diperbaiki. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Andri Eko Prasetyo mengatakan jika Kementrian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Kediri bakal saling membantu dalam melakukan perbaikan terhadap bangunan Jembatan Mrican.
Sesuai dengan kesepakatannya, dalam perbaikan Jembatan Mrican ini akan ditopang pembiayaannya oleh Kementrian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Kediri. Di mana Kementerian PUPR akan membantu pada bangunan atasnya berupa rangka baja. Sedangkan untuk bangunan bawah atau pondasi akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kediri untuk saat ini tengah terfokus terhadap pembebasan lahan yang dinilai masih kurang. Sebab, sesuai dengan perencanaan, Jembatan Mrican bakal mengalami sedikit perubahan terutama dari segi ukuran yang akan lebih panjang dan lebar, untuk memudahkan akses persimpangan di jalur jembatan.
Sesuai dengan kebutuhan, dari 126 peta bidang yang dibebaskan Pemerintah Kabupaten Kediri tinggal menyisakan 55 peta bidang yang harus segera dilakukan pembebasan.
Peta bidang tersebut meliputi Desa Jabon, Kecamatan Banyakan dan Desa Jong Biru Kecamatan Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri.
Baca Juga : Formasi PPPK Guru Paling Banyak, Pendaftaran CPNS Kota Malang Tunggu Pusat
Masih kata Andri, sesuai dengan perencanaan, dalam pembebasan lahan tersebut dapat selesai di tahun 2021 ini. Setelah pembebasan lahan selesai, diharapkan bila tidak terganjal dengan penganggaran, di tahun selanjutnya dapat dimulai pengerjaan pembangunan.
Lebih lanjut, Andri menambahkan, untuk Detail Enginering Design (DED) atau konsep perencanaan konstruksi, Jembatan Mrican nantinya akan kurang lebih mirip terhadap bangunan Jembatan Wijaya Kusuma yang ada di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. "Kurang lebih untuk konsep perencanaannya akan sama dengan Jembatan Wijaya Kusuma," ungkapnya.