NGAWITIMES - Diduga akibat depresi, seorang pemuda berinisial PB, berusia 25 tahun, warga Dusun Tepas 1 RT 05 RW 03, Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi dilaporkan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kejadian berawal saat ibu korban, Tri Suparni, pulang dari takziah sekitar pukul 17.00 WIB pada Kamis (27/05/2021) sore melihat anaknya sudah tergantung di kusen pintu kamarnya sendiri menggunakan tali plastik panjang kira-kira 50 centimeter.
Baca Juga : 1 Korban Hilang Laka Laut Pantai Batu Bengkung Ditemukan
Melihat kejadian itu, ibu korban lantas teriak-teriak kencang dan selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Geneng guna proses lebih lanjut.
Menurut keterangan Tri Suparni, korban sudah empat hari terakhir sering merenung sendiri. Bahkan keterangan teman-temannya, korban yang memiliki kepribadian tertutup itu selama dua hari terakhir sebelum kematiannya, sering melontarkan kata-kata lebih baik mati saja.
"Anak saya sering kali merenung. Bahkan sering melontarkan kata-kata ingin mati" ujar Tri Suparni sambil terisak-isak menangis menahan sedih.
Kapolsek Geneng AKP Dhanang kepada JatimTIMES memastikan korban meninggal akibat bunuh diri. Hal itu dibuktikan dengan adanya luka lecet bekas jeratan tali pada leher korban sedalam satu centimeter. Selain itu pada alat kelamin korban juga ditemukan cairan sperma dan tidak diketemukan tanda-tanda adanya kekerasan atau penganiyayaan.
"Hasil pengecekan tim medis Puskesmas Geneng, korban dipastikan meninggal akibat bunuh diri" jelas AKP Dhanang, Kapolsek Geneng kepada JatimTIMES.
Baca Juga : Komisi IX DPR RI Gus Ali Jadi Penasehat LSM
AKP Dhanang menambahkan, keluarga menerima bahwa apa yang dialami korban merupakan suatu musibah dan selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan. Pihak keluarga juga tidak berkenan jenazah korban untuk diotopsi.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.