MALANGTIMES - Di zaman Rasulullah SAW, malaikat Allah SWT pernah turun ke bumi. Malaikat tersebut juga pernah membantu salah satu sahabat Rasulullah SAW karena mengalami sesuatu hal.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada sahabat Rasulullah itu hingga malaikat mau menolongnya? Siapa sahabat yang mendapatkan pertolongan dari malaikat itu? dan bagaimana cara malaikat itu menolongnya? Mari simak kisahnya.
Baca Juga : Di Tengah Konflik Israel-Palestina, Kisah Tragis Mantan PM Israel Ariel Sharon Kembali Mencuat
Sahabat Rasulullah yang mendapatkan bantuan dua malaikat tersebut adalah Ali Bin Abi Thalib. Kisah tersebut terdapat dalam kitab An Nawadir dan Mawaizh al Ushfuriyyah. Dalam kitab tersebut terdapat perbedaan beberapa hal mengenai kisah ini, akan tetapi pesan disampaikan bergaris besar sama.
Diriwayatkan Ja'far bin Muhammad bahwa Syaidina Ali pulang ke rumah setelah mengunjungi Rasulullah SAW. Ketika memasuki rumah, Sayyidina Fatimah sedang memintal bulu domba untuk ditenun. Sayyidina Ali pun bertanya kepada Sayyidina Fatima tentang makanan yang bisa masuk ke dalam perutnya (dimakan).
Namun sayang sekali, di rumahnya tidak terdapat sama sekali makanan. Dan Fatimah hanya memiliki uang enam dirham hasil ia memintal. Namun uang itupun, dikatakan Fatimah, untuk membelikan makan kedua anaknya, Hasan dan Husein.
Sayyidina Ali kemudian meminta uang tersebut untuk membelikan makanan kedua anaknya. Tapi, oleh Sayyidina Ali, uang tersebut kemudian malah diberikan kepada seorang pengemis yang ditemuinya dan Sayyidina Ali pulang dengan tangan hampa.
Mengetahui hal itu istri Sayyidina Ali menjadi sedih. Akan tetapi, beliau kemudian mencoba menjelaskan kepada sang istri tentang bagaimana situasi yang harus membuatnya menyedekahkan uang tersebut dan istrinya pun menerima hal itu. Setelah itu Ali kemudian keluar bermaksud untuk mengunjungi Rasulullah.
Di tengah jalan, beliau bertemu dengan orang Badui yang menjual unta kepadanya. Sayyidina Ali kemudian membeli unta tersebut dengan 100 Dirham, akan tetapi beliau menyanggupi untuk membayarnya belakangan. Unta tersebut kemudian dibawa Sayyidina Ali dan dijual di pasar. Di tengah jalan beliau kemudian juga bertemu dengan orang Badui lainnya. Orang tersebut bermaksud membeli unta tersebut.
Orang tersebut membeli dengan memberikan keuntungan 60 dirham kepada Sayyidina Ali. Namun terdapat versi lainnya yang menyatakan jika unta tersebut dibeli sebesar 300 dirham. Setelah transaksi selesai Ali kemudian langsung membayar utangnya kepada penjual unta sebelumnya.
Setelah itu, Sayyidina Ali kemudian pulang ke rumah dengan keuntungan 65 dirham yang ia dapat sebelumnya. Fatimah kaget melihat suaminya membawa uang sebanyak itu.
Fatimah kemudian bertanya, "Darimana engkau mendapatkan ini suamiku?"
Ali menjawab, "Saya bersedekah karena Allah dengan enam dirham, lalu Allah SWT memberiku 60 dirham. Setiap satu dirham dibalas dengan 10 dirham."
Atas peristiwa itu, Sayyidina Ali kemudian hendak memberitahu Rasulullah. Sayyidina Ali kemudian bertemu Rasulullah di masjid. Rasulullah kemudian melempar senyum dan bertanya kepada Ali, “Hai Ali kau yang akan memberiku kabar atau aku yang memberimu kabar?”
Rasulullah kemudian dipersilahkan memberikan kabar terlebih dulu.
Baca Juga : Dibintangi Iqbaal Ramadhan, Film Ali & Ratu Ratu Queens Tayang 17 Juni di Netflix
"Tahukah kamu siapakah orang Badui yang menjual unta kepadamu dan orang Badui yang membeli unta darimu?"
Lalu Ali mengatakan, orang yang lebih tahu adalah Allah SWT dan Rasulnya.
Rasulullah menjelaskan, bahwa orang yang menjual unta kepada Sayyidina Ali adalah malaikat Jibril dan yang membeli unta itu adalah malaikat Mikail. Dan unta itu adalah kendaraan Fatimah nantinya pada hari kiamat.
Dalam kitab Mawa'izh al Usfhuriyyah, disebutkan bahwa yang membeli unta tersebut merupakan malaikat Israfil dan uang yang didapat Sayyidina Ali adalah 300 dirham.
Dalam kitab tersebut disebutkan, bahwa Rasulullah bersabda, "Sangat beruntung kau wahai Ali. Kau telah memberi pinjaman karena Allah sebesar enam dirham dan Allah pun telah memberimu 300 dirham, 50 kali lipat dari tiap dirham. Badui yang pertama adalah malaikat Jibril. Sedangkan Badui yang kedua adalah malaikat Israfil."
Sedekah itu ibarat memberikan pinjaman kepada Allah SWT dan Allah akan memberikan balasan setimpal. Hal ini sesuai firman-nya "Siapakah yang mau memberikan pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan pembayaran dengan lipat ganda yang banyak,"(QS Al Baqarah 245).
Nah sahabat MalangTIMES yang beriman, itulah tadi kisah dua malaikat yang memberikan pertolongan kepada Sayyidina Ali dirangkum dari Islam Populer. Setelah keikhlasannya memberikan sedekah kepada pengemis sebesar enam dirham, kemudian ia diberikan balasan oleh Allah SWT dengan balasan yang berlipat.
Kisah ini kiranya bisa menjadi contoh baik untuk diterapkan dalam berkehidupan umat Islam guna meraih pahala Allah SWT.