MALANGTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN) 2021 sembilan sesi.
Peserta UM-PTKIN di Kota Malang berjumlah sekitar 1.801 peserta. Para peserta menjalani ujian mulia 24 Mei 2021 hingga 27 Mei 2021.
Baca Juga : Perhatikan, PPDB TK dan SD Mulai Hari Ini hingga 26 Mei 2021
Imam Ahmad MAg, Koordinator Sistem Seleksi Elektronik (SSE) lokal UM PTKIN UIN Malang menjelaskan, jika pada masing-masing sesi terdapat 10 ruang. Di mana setiap ruang terdapat 20 peserta. Penempatan para peserta sendiri telah ditetapkan oleh panitia nasional dan pada setiap ruang terdapat satu pengawas dan petugas IT.
"Dan yang baru pada sistem ini, ini kan SSE, ada tes baca tulis Alquran secara virtual. Kami di sini hanya panitia lokal merupakan kepanjangan tangan panitia nasional," terang Imam, Senin (24/5/2021).
Dalam satu hari, nantinya akan terdapat tiga sesi. Masing-masing sesi dengan waktu pengerjaan dua jam atau 120 menit.
Disampaikannya, jika peminat yang mendaftar UM-PTKIN di UIN Malang mencapai 11 ribu peserta. Jumlah ini cukup melonjak dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 10 ribu. Namun untuk yang diterima hanya 1.150 dengan perbandingan satu mahasiswa menyingkirkan beberapa mahasiswa.
"Minatnya tetap banyak yang Pendidikan Agama Islam (PAI), sama seperti SPAN PTKIN. Pengumumannya 7 Juni 2021. Setelah ini terakhir jalur mandiri, sudah dibuka," jelasnya.
Sementara itu, Ketua panitia lokal UM-PTKIN UIN Malang, Prof Zainuddin menambahkan, jika dalam kegiatan hari ini berjalan lancar berkat persiapan matang yang dilakukan sebelumnya.
Baca Juga : Tanggal Rilis Serial Animasi "Godzilla Singular Point" Akhirnya Terungkap
Selain itu, dalam gelaran UM PTKIN ini juga terdapat pengawas atau tim monitoring dari panitia pusat.
"Ini selesai sesi pertama, nanti berlanjut sesi selanjutnya. Materinya seperti yang dulu. Bedanya kalau dulu offline tapi sekarang online," pungkasnya.