INDONESIATIMES - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait isu tak sedap tentang dirinya. Diketahui, Anies diterpa isu miring terkait penerimaan gratifikasi rumah mewah.
Isu tersebut awalnya beredar melalui media sosial. Rumah mewah itu disebut-sebut telah diberikan kepada Anies dari hasil pengembangan reklamasi.
Baca Juga : Bulan Mei Tinggal Beberapa Hari, Segera Dapatkan Unit Apartemen The Kalindra
Menanggapi hal ini, Anies justru meminta awak media untuk menelusuri isu tersebut. Ia merasa jika awak media bisa memanfaatkan ini untuk kesempatan kritis.
"Karena kalau ada berita seperti itu Anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya lengkap," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan jika ini adalah kesempatan media untuk menunjukkan apakah isu tersebut sahih atau tidak sahih. Anies juga menyebut tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas berita yang ditulis.
"Kalau yang disebutkan saya nggak perlu membuktikan, yang membuktikan kan menuduh. Gitu ya. Makasih," katanya.
Sebelumnya, Partai Gerindra DKI sudah memberikan pembelaan terhadap Anies soal isu yang beredar itu. Penasihat Fraksi Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik membantah dan mengatakan jika informasi terkait gratifikasi rumah tersebut tidak benar.
Selain itu, ia juga menilai jika gambar rumah mewah yang beredar di media sosial itu tidak sesuai dengan selera Anies. Menurut Taufik, Anies memiliki selera rumah yang unik seperti rumah pribadinya yang ditempati saat ini.
"Orang bikin gambar itu berarti orang yang nggak paham, nggak kenal Pak Anies. Kita lihat rumah Pak Anies itu antik loh, di dalam tanah, atasnya pendapa bawahnya rumah. Jadi, kalau kita ngobrol di pendapa, kita nggak tahu di bawah ada rumah," bela Taufik.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 24 Mei 2021: Elsa Hamil Anak Riky, Peretas Email Roy Mulai Terkuak
Untuk diketahui, rumah mewah yang diklaim diterima oleh Anies itu ada di kawasan Kebayoran Baru. Dari postingan yang beredar, tampak sebuah rumah mewah yang berlantai 2. Rumah itu, terlihat bercat warna putih dengan ornamen berkelir emas. Selain itu rumah tersebut juga terlihat sangat luas. Bagian depannya terdapat 2 gerbang hitam. Satu gerbang untuk kendaraan, dan satu lainnya untuk pejalan kaki.
Fakta rumah mewah
Setelah isu tersebut ramai di media sosial, Ismail Fahmi yang merupakan founder Drone Emprit, melacak sumber foto yang dibagikan itu. Aplikasi Drone Emprit yang merupakan sebuah sistem berfungsi memonitor dan menganalisa media sosial berbasis big data.
Dari penelurusan tersebut, didapatkan fakta bahwa foto itu dicomot dari sebuah situs jual beli rumah. Alih-alih berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, rumah tersebut justru berlokasi di Cipayung Jakarta Timur.
Dalam keterangan yang ditulis, rumah itu dijual dengan harga senilai Rp 5, 5 miliar.
"Tutorial cara mengetahui sumber foto: - install extension Reverse Image search - klik kanan foto yg mau dicek, pilih All Search Engine - lihat Tab Yandex, lihat daftar gambar yg mirip - ketemu sumber aslinya: dari http://Rumahdijual.com," tulis Ismail Fahmi di akun Twitternya.