BATUTIMES - Sektor pemadam kebakaran sangat dibutuhkan di kawasan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sebab, jika terjadi kebakaran, khususnya di kawasan Desa Sumber Brantas, bisa cepat tertangani.
Contohnya kebakaran Jumat (21/5/2021) malam yang terjadi di Dusun Lembah Putih, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Kebakaran terjadi seusai guncangan gempa Blitar dan listrik padam.
Baca Juga : Optimis Pemulihan Ekonomi Kota Malang Lebih Cepat, Sederet Sektor ini Dikuatkan
Karena markas komando yang berada di Balai Kota Among Tani, tim pemadam kebakaran membutuhkan waktu cukup lama untuk menjangkau desa tersebut. Desa Sumber Brantas berada di daerah pegunungan dan melalui jalan berkelok-kelok untuk ke sana. Kurang lebih petugas menempuh waktu 20 menit.
“Jarak jangkau dari mako (markas komando) melebihi radius respons time pemadam kebakaran. Kami harus menempuh waktu selama 20 menit (ke Sumber Brantas),” kata Kepala Bidang Operasional Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu Santoso Wardoyo.
Ia menambahkan, jarak tempuh selama 20 menit merupakan perjalanan yang lama untuk mengatasi kebakaran. Jadi, dibutuhkan sektor pemadam kebakaran di Bumiaji untuk mempersingkat waktu menuju titik kebakaran sehingga cepat tertangani.
“Seharusnya dibangun sektor pemadam kebakaran di Kecamatan Bumiaji karena daerah terjauh di Kota Batu berada di kecamatan tersebut,” imbuh Santoso.
Baca Juga : Kondisi Terkini Kamar Favorit Bung Karno di Kota Batu, Pernah Jadi Tempat Merenung sebelum Kemerdekaan
Jika nanti sektor pemadam kebakaran dibangun di Kecamatan Bumiaji, letak yang strategis untuk menjangkau semua kawasan di kecamatan tersebut adalah Desa Tulungrejo. “Letak yang bagus di Desa Tulungrejo,” ucap Santoso.
Menurut dia, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu sudah memiliki wacana memiliki sektor pemadam kebakaran di masing-masimg kecamatan di Kota Batu. Tujuannya agar respons mengatasi kebakaran lebih cepat dan tanggap.