free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Aktivis Madura Minta Polda Jatim Tangani Kasus Kerumunan di Pesta Ultah Gubernur Khofifah

Penulis : khairul rozi - Editor : A Yahya

23 - May - 2021, 02:49

Placeholder
Pergerakan Mahasiswa Madura (Prahara) Haidar Ansori (Kopyah Hitam) saat diwawancarai sejumlah awak media(Foto: Ist/Jatimtimes.com)

PAMEKASANTIMES - Pesta ulang tahun (ultah) ke-56 Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang digelar di masa pandemi Covid-19 disertai kerumunan memantik reaksi banyak pihak.

Kali ini sejumlah aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Madura (Prahara) mendesak Polda Jatim segera memproses hukum dugaan pelanggaran prokes dalam perayaan ulang tahun Gubernur Jatim yang dilaksanakan pada, Rabu (19/5/21) malam. Selain menuntut Polda memproses kasus tersebut, Prahara juga inisiator kegiatan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengundurkan diri.

Baca Juga : Pesisir Selatan Jatim Masuk Area Ring Of Fire, Khofifah Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Ketua Prahara Haidar Ansori mengatakan, perayaan ultah yang dihadiri artis Ibu Kota Katon Bagaskara itu sangat disayangkan. Kaerna memicu kerumunan massa, apalagi pesta digelar di tengah larangan mudik lebaran. "Kami sangat menyayangkan perayaan ulang tahun tersebut, dan meminta Polda Jawa Timur segera memproses sesuai hukum yang berlaku," katanya kepada sejumlah awak media, Sabtu (22/05/2021)

Bahkan menurutnya, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono yang menginisiasi pesta di area rumah dinas Gubernur Khofifah Indar Parawansa harus bertanggung jawab. "Sehingga kami meminta agar PLH Sekda Pemprov Jatim harus mengundurkan diri dari jabatannya karena sudah lalai dengan situasi pandemi Covid-19,"tambahnya

Sebelumnya, di sejumlah media Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru mengatakan bahwa acara digelar tanpa sepengetahuan Khofifah. Acara itu merupakan kejutan yang dipersiapkan spontan oleh pihaknya. "Dan itu bukan kehendak Ibu Gubernur, sumpah demi Allah itu bukan kehendak Ibu Gubernur. Itu surprise dari kami. Kasih ucapan selamat kemudian selesai," terangnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

khairul rozi

Editor

A Yahya