MALANGTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) dan juga Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) .
Drs Mahfudh Shodar MAg, yang sebelumnya menjadi Kepala Biro AAKK, kini diberhentikan dengan hormat oleh Menteri Agama dan kemudian diangkat dalam jabatan baru menjadi Kepala Biro AUPK UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Punya Poli VCT, RSI Unisma Siap Layani Pasien HIV/AIDS
Drs H Achmad Heru Ahcadi Hari MSi, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro AUPK UIN Maliki Malang, kini juga diberhentikan dengan hormat oleh Menteri Agama dan kemudian diangkat dalam jabatan baru menjadi Kepala Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.
Kemudian, Dr H Barnoto MPdI yang sebelumnya menjadi Kepala Biro AUAK IAIN Kediri, juga diberhentikan dengan hormat oleh Menteri Agama dan kemudian diangkat dalam jabatan baru menjadi Kepala Biro AAKK UIN Maliki Malang.
Dalam sambutannya, Mahfudh Shodar mengatakan, adanya perpindahan Biro AAKK maupun AUPK di UIN Maliki Malang dan juga di IAIN Kediri, tidak terdampak atau menimbulkan gejolak apapun.
"Dengan kekondusifan ini kiranya semua patut bersyukur kepa Allah SWT," ungkapnya.
Barnoto mengungkapkan rasa terimakasih terhadap keluarga besar UIN Maliki Malang yang telah memberikan sambutan baik. Sebagai orang baru di lingkungan UIN Maliki Malang, dirinya mengharapkan dukungan maupun dukungan untuk semua pihak, utamanya Rektor UIN Malang agar dalam jabatan yang ia pimpin nantinya bisa berjalan dengan lancar dan baik.
"Saya mohon bimbingan pak rektor dan semuanya, agar sempurna seluruh tugas di UIN Malang," terangnya.
Sebagai Kepala Biro AAKK, dirinya mengaku siap menjalankan tugas secara umum maupun tugas untuk berinovasi untuk mendukung kualitas pendidikan dan kelembagaan di UIN Maliki Malang lebih baik lagi.
"Motto saya bekerja itu ibadah. Dengan begitu, di manapun kita berada, bekerja akan enjoy," bebernya.
Achmad Heru Ahcadi Hari menambahkan, jika mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dan sebagai salah satu upaya penyegaran institusi. Meskipun saat ini berpindah tugas, namun tentunya semangat untuk kerja keras akan terus ada dan memberikan kebermanfaatan di tempat yang baru.
Baca Juga : Pimpinan Dewan Minta Pemkot Surabaya Aktif Bantu Pengurusan IMB Sekolah
"Semoga di IAIN Kediri nantinya bisa memberikan sebuah manfaat dan semoga saya bisa mengemban tugas disana dengan baik. Mohon maaf bila di sini terdapat perilaku atau kata-kata yang kurang berkenan," jelasnya.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Abdul Haris berharap, agar para pejabat baru nantinya bisa bekerja dengan maksimal pada bidang masing-masing serta mampu berinovasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan juga penguatan kelembagaan UIN Maliki Malang.
"Kita harus bergerak cepat (dalam inovasi). Waktu adalah pengabdian, semua harus bekerja untuk kemajuan UIN Maliki Malang," pungkasnya.