JOMBANGTIMES - Warga di Kabupaten Jombang menemukan uang koin hingga keris kuno saat menggali pondasi rumah. Tak main-main, uang koin kuno yang ditemukan sebanyak setengah karung plastik.
Barang-barang kuno itu ditemukan di lahan milik Suyitno, di Dusun Betek Selatan, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada pagi tadi. Saat itu menantu Suyitno, Sulis Ariyanto (39) dan warga setempat sedang bekerja menggali tanah seluas 8x22 meter untuk pondasi rumah.
Baca Juga : 2 Varian Mutasi Covid-19 Masuk Jatim, Dinkes Kota Batu Imbau Warga Tetap Tenang dan Jaga Prokes
Ketika menggali di kedalaman 10 cm, Ariyanto menemukan koin kuno yang berceceran. Penasaran dengan temuan itu, ia dibantu warga menggali lagi hingga kedalaman 30 cm. Alhasil, banyak kepingan koin kuno, keris, pisau dan tombak ditemukan di tanah milik mertuanya yang akan dibangun rumah tersebut.
"Ditemukan (di satu tempat, red) di sini saja. Pertama ketemu di kedalaman 10 cm ada pecahannya. Kemudian didalamkan lagi ditemukan lagi 20 cm itu semakin banyak (temuan koin, red). Lalu kita dalamkan lagi sampai setengah meter sudah tidak ada. Tadi ditemukan sampai di kedalaman 30 cm," kata Ariyanto saat diwawancarai wartawan di lokasi penemuan, Kamis (20/05).
Anggota Koramil Mojoagung itu menduga, kepingan uang koin, pisau, keris dan tombak itu merupakan benda kuno yang lama terkubur tanah. Uang koin kuno itu terkumpul hampir setengah karung plastik dan sebagian koin diletakan di 3 ember plastik. Koin kuno itu berbentuk bulat berwarna hijau dengan bagian tengah berlubang kotak, dan bertuliskan aksara Cina.
Sedangkan, satu keris, satu pisau dan satu tombak yang ditemukan sudah dalam kondisi karatan. Saat ini, benda-benda kuno itu disimpan di salah satu warga sekitar untuk diamankan.
"Mata uang koin itu di tengahnya ada lubangnya. Terus satu keris yang luk sembilan itu, terus satu pisau sepanjang 20 cm, terus ada tombak satu. Kemungkinan barang kuno semua. Karena di koin itu setelah dilihat bentuknya, ada tulisan tertera tahun 900-an," ungkapnya.
Baca Juga : Pembinaan Desa dan Bumdesa Dinilai Baik, Komisi A DPRD Jatim Beri Apresiasi
Temuan warga itu langsung ditinjau oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang. Koordinator Juru Pelihara Disdikbud Jombang Dafid Widodo menyampaikan, temuan benda-benda kuno tersebut masih akan dilaporkan ke pimpinannya agar diteruskan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
"Ini akan saya sampaikan ke pimpinan agar bisa dikomunikasikan dengan BPCB supaya bisa diteliti lebih detil lagi," ujarnya.
Sementara ini, ia belum bisa mengidentifikasi temuan barang kuno tersebut. "Yang jelas (bentuknya, red) bulat, kondisinya sudah sangat rapuh. Dan sebagian hurufnya tidak bisa terbaca. Huruf Cina kuno mungkin," pungkasnya.(*)