MALANGTIMES - Wisata Sumber Maron yang berlokasi di Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang tetap ramai dikunjungi meskipun ada larangan mudik lebaran.
Beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri, pengunjung Sumber Maron didominasi oleh wisatawan dari kawasan Malang Raya.
Baca Juga : Simpan Bahan Peledak, Warga Pamekasan Ini Terancam Hukuman Mati
Ketua Pengelola Wisata Sumber Maron Ahmad Yudi mengatakan, walaupun buka di libur lebaran, pihak pengelola sudah memenuhi aturan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Kalau dari Pemkab kan wisata sudah boleh buka tanggal 15 Mei kemarin, tapi kami di sini baru buka tanggal 16 Mei," ucapnya ketika ditemui, Rabu (19/5/2021)
Yudi menjelaskan, jika ada penurunan jumlah pengunjung yang sangat drastis jika dibandingkan dengan libur lebaran sebelum pandemi Covid-19 merebak.
"Kalau dulu sebelum covid-19 bisa 15 ribu an pengunjung, kalau sekarang dari hasil penjualan tiket hanya sekitar 4.500 pengunjung sehari," ungkapnya.
Aturan penyekatan dan larangan mudik lebaran dinilai menjadi salah satu faktor penurunan jumlah pengunjung.
Sementara itu, Yudi juga menambahkan walaupun sudah buka, pengunjung harus melewati pemeriksaan protokol kesehatan yang ketat.
"Kemarin sudah ada kunjungan dari Disparbud, sudah berkoordinasi juga dengan Muspika Polsek Pagelaran. Jadi kapasitas pengunjung kita batasi hanya 50 persen saja," imbuhnya.
Baca Juga : Operasi Ketupat Semeru 2021 Berakhir, Penyekatan Arus Mudik di Pamekasan Berlanjut
Nanda, salah satu penyewa ban pelampung di wisata ini mengatakan jika hari ini jumlah pengunjung relatif ramai.
"Kalau hari Minggu kemarin ramai mas Kalau hari ini ya Alhamdulillah lumayan ramai," ucapnya.
Sementara itu, pengunjung asal Ngajum, Iza juga menambahkan jika ia memilih wisata sumber maron sebagai alternatif untuk mengisi libur lebaran karena dekat dan murah.
"Ke sini sama anak-anak, karena murah, dekat juga, masih alami, kan juga masih nggak boleh keluar kota juga mas," tukasnya.