MADIUNTIMES - Para pencinta cokelat yang datang di Rumah Coklat MADCHO (Madiun Choklat) selain bisa menikmati hangatnya cokelat juga bisa memanjakan mata. Maklum Rumah Coklat yang terletak di Desa Bodak, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun ini juga menyajikan pemandangan alam yang masih alami.
Usai Hari Raya idul fitri seperti saat ini, Rumah Coklat yang terletak di kaki gunung Wilis tersebut menjadi pilihan banyak warga Madiun maupun luar Madiun untuk mengajak kelurganya mengisi hari libur sembari menikmati berbagai macam makanan ringan.
Baca Juga : Inspirasi Tampil Effortless dengan Basic Outfit ala Hijabers, Bisa Ditiru Nih!
Rumah Coklat yang dikelola Bumdes Bodak tersebut berdiri di atas tanah bengkok Kepala Desa Bodak Dankung. Atas gagasan orang nomor satu di Desa Bodak tersebut kini Rumah Coklat sudah banyak menyerap tenaga kerja warga asli Desa Bodak.
Saat ditemui di lokasi Dankung mengatakankan, melihat pengunjung yang setiap hari mengalami peningkatan, ia berencana akan memperluas area tempat duduk dengan nuansa Oudoor. "Kami akan tambahi lagi fasilitas tempat duduk seperti, meja kursi di antara tanaman padi yang ada ini. Nanti di tengah itu kita kasih meja kursi," katanya sambil menunjukkan lokasi.
Selain itu di sekitar tempat pengunjung yang sedang menikmati cokelat juga akan diberi kolam ikan agar yang membawa anak-anak bisa bermain sambil melihat kolam ikan. "Selain pemandangan disekitar yang sudah bagus, nanti kita tambahi lagi kolam ikan," tambahnya
Pengunjung yang datang selain bisa langsung menikmati cokelat yang masih panas juga bisa membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang. "Ada cokelat batangan maupun yang serbuk, semuanya hasil produksi Rumah Coklat milik Bumdes tersebut. Jelas Dankung
Baca Juga : Kabar Gembira, Seluruh Destinasi Wisata di Kabupaten Blitar Kembali Dibuka
Para pengunjung tidak usah takut soal harga, untuk segelas cokelat pengunjung hanya cukup merogoh kocek Rp 5 ribu saja. Sedangkan harga cokelat batangan harganya bervariasi dari harga Rp 3 ribu hinga di atas Rp 10 ribu.
