JEMBERTIMES - Warga Jember bergerak cepat menyikapi adanya kabar bahwa terdapat Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jember yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru (B.1.17 UK strain). Meski saat ini PMI yang terkonfirmasi positif sedang menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Indrapura Surabaya, Satgas Desa pun bergerak melakukan Tracking dan pelacakan kepada PMI yang pulang kampung.
Seperti yang dilakukan oleh Satgas Covid Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Dengan melibatkan Bhbainkamtibmas setempat, Satgas melakukan pelacakan untuk mengantisipasi dan mencegah penularan lebih lanjut.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Ajak Jaga Komitmen Menggerakkan Ekonomi dan Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
"Pelacakan dan Tracking terhadap Pekerjaan Migran ini sebagai langkah preventif, dengan melakukan pemeriksaan terhadap PMI, apakah yang bersangkutan datang dalam kondisi sehat atau terpapar virus. Deteksi dini ini untuk menurunkan resiko penularan agar tidak meluas," ujar Bhabinkamtibmas Desa Kemuningsari Kidul Bripka Awalul Andrianto Selasa (18/5/2021).
Sementara Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemkab Jember Habib Salim, kepada wartawan membenarkan adanya PMI asal Jember yang terpapar Covid 29 varian baru, PMI tersebut diketahui pulang dari Negeri Jiran Malaysia.
"Iya ada, PMI asal Jember tersebut diketahui terpapar Covid varian baru ketika menjalani swab pertama dan dinyatakan suspect, sehingga harus menjalani karantina. Kemudian diswab lagi untuk kedua kalinya hasilnya juga sama, sehingga yang bersangkutan saat ini menjalani perawatan medis di RS Darurat Indrapura Surabaya dan belum pulang ke Jember," ujar Habib Salim.
Dengan adanya temuan varian baru ini, Habib mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus varian baru ini, terlebih sampai saat ini setiap harinya masih berdatangan PMI asal Jember.
Baca Juga : Sidak Kehadiran Pegawai, Wabup Malang Didik Ingatkan Bahaya Korupsi Waktu
"Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai adanya varian baru ini, sedangkan untuk mengantisipasinya, Pemkab Jember sudah menyiapkan tempat Karantina bagi PMI yang tiba di Jember, meski mereka sebelumnya sudah menjalani karantina di Surabaya dan diperbolehkan pulang setelah hasil Swab menyatakan Negatif covid," pungkas Habib. (*)
