MALANGTIMES - Tak dapat dipungkiri, kegiatan yang memicu kerumuman massa cukup berdampak di masa pandemi covid-19. Salah satunya kegiatan perbelanjaan Wisata Belanja Tugu.
Namun, seiring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Wisata Belanja Tugu akan sepenuhnya beroperasi pekan depan ini.
Baca Juga : Fatigon Berbagi di Bulan Ramadan, Angkat Tajuk #IkhtiarBaik
Ketua Ikatan Pedagang Wisata Belanja Tugu (IPWBT) Mecky Abdurachman mengatakan, sejauh ini Wisata Belanja Tugu memang telah kembali aktif namun tak sepenuhnya. Seperti pada bulan Ramadan lalu, hanya sebagian dari total jumlah pedagang yang mengisi area.
"Kalau aktif, ya sudah aktif. Namun karena kemarin masih Ramadan, yang makanan kan libur. Wisata Belanja Tugu akan sepenuhnya kembali beroperasi pada Minggu pekan depan ini setelah Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Dikatakan Mecky, sejumlah 280 pedagang Wisata Belanja Tugu nantinya akan aktif kembali berjualan. Meski, sejauh ini pengunjung yang datang dinilai menurun dibandingkan saat sebelum pandemi covid-19 melanda.
"Awal Ramadan kemarin sebenarnya sudah ada peningkatan. Sebelumnya kan 300-an pengunjung, sekarang sudah 500-600-an orang," imbuhnya.
Pihaknya, selama kembali beroperasi akan membuka area Wisata Belanja Tugu lebih siang sekitar pukul 06.00. Hal ini dilakukan lantaran menyesuaikan kedatangan pengunjung."Kalau sekarang mulainya agak siang sekitar jam 6 karena pandemi kemarin akhirnya jadi budaya. Biasanya dulu kan habis subuh sudah aktivitas, tapi ini menyesuaikan pengunjung juga," terangnya.
Meski perlahan jumlah pengunjung meningkat, Mecky menyebut hal itu belum sepenuhnya memberikan pemasukan yang mumpuni bagi para pedagang. Sebab, dari ratusan pengunjung yang datang, tidak semuanya berbelanja di masing-masing stan yang tersedia.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 17 Mei 2021: Elsa Panik, Hubungannya dengan Riky Terungkap
"Semua pedagang mengeluh, hampir mati Wsata Belanja Tugu itu. Pengunjungnya tidak ada, beban kerja tetap. Dengan 600 pengunjung saja, tidak semua berbelanja. Mereka mengeluh tidak ada modal, tidak laku, pemasukan tidak sesuai dengan yang dikeluarkan," ungkapnya.
Lebih jauh, guna mengupayakan agar perekonomian para pedagang bangkit kembali, pihaknya memaksimalkan peluang dari momen pasca-Lebaran kali ini. Namun, hal itu tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang ketat.
"Sebagai langkah antisipasi kita tetap akan memperketat kembali penerapan protokol kesehatan Wisata Belanja Tugu. Apalagi ada mutasi virus covid-19 varian baru itu," tandasnya.