BONDOWOSOTIMES - Satlantas Polres Bondowoso mengantisipasi masuknya travel gelap menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Pengetatan akan dilakukan dengan pengecekan kendaraan di lima pos pantau yang akan didirikan di lima titik jalur penghubung antar kabupaten.
Adapun kelima titik tersebut yakni pos pengamanan Maesan, Wringin, Tapen, Sempol dan pos pengamanan pusat kota.
Baca Juga : Minta THR ke Pengusaha Toko, Lurah di Jombang Dicopot Dari Jabatannya
Kasatlantas Polres Bondowoso, Didik Sugiarto SH., menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah mengimbau pengusaha transportasi untuk tidak mengangkut penumpang selama larangan mudik. Polisi akan menindak tegas bagi mereka yang bandel dan melanggar aturan larangan mudik.
"Nanti pada saat tanggal 6 Operasi Ketupat Semeru 2021, kalau kedapatan dia bawa penumpang dari Jakarta misalnya terus nyampe di Bondowoso. Kita kasih tindakan tilang," tegasnya saat dikonfirmasi, Senin (03/05/2021).
Kabupaten Bondowoso yang masuk dalam satu rayon dengan Kabupaten Jember, Situbondo, Banyuwangi dan Lumajang akan saling berkoordinasi. Pasalnya, wilayah tapal kuda yang masuk dalam Rayon 3 tersebut akan melakukan penyekatan di Situbondo-Probolinggo dan Lumajang-Probolinggo.
"Kan penyekatan pintu masuk dari arah Jakarta, Jawa Barat sudah disekat di Situbondo dan Probolinggo. Kalau dari arah selatan Lumajang-Probolinggo," terangnya.
Adapun lima pos pantau yang akan dibangun pada 6-17 Mei, pihaknya akan menggelar Operasi Yustisi. Tujuannya untuk menyaring kembali kendaraan yang lolos dari wilayah penyekatan.
Baca Juga : Wisatawan Diizinkan Masuk, Hotel dan Resto di Kota Malang Wajib Perketat Prokes
"Terutama kendaraan-kendaraan yang berasal dari plat nomor luar, dari Bondowoso, kemudian juga kendaraan-kendaraan travel," lanjutnya.
Tak hanya memperketat jalur utama, aparat juga mewaspadai pemudik yang menggunakan jalur-jalur alternatif dengan mengintensifkan patroli.
Didik menambahkan, Polres Bondowoso akan menggandeng tim medis dari Dinas Kesehatan yang berada di puskesmas masing-masing,untuk memeriksa kesehatan para pemudik Jika ditemukan pemudik yang positif terpapar Covid-19, pihaknya akan berkomunikasi dengan tim satgas Covid-19 untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.