MADIUNTIMES - Komunitas Mancing Mania Madiun (MMM) Peduli menggelar bakti sosial dalam bentuk pemberian paket sembako ke Pondok Pesantren Al Huda yang berada di Jalan Trengguli 48 B Oro-Oro Ombo Kota Madiun, Sabtu (1/5/2021).
Pemberian bantuan paket sembako tersebut merupakan salah satu visi dan misi MMM sebagai salah satu komunitas yang mewadahi semua pemancing dari berbagai kalangan di Kota Madiun.
Baca Juga : Gebrak Panggung Musik Malang, Diseased Luncurkan Single "Downpour"
Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan dengan mengusung tema "Ibadah, Indah Berbagi dalam Hobi."
Para anggota Mancing Mania yang mewakili juga turut serta dalam aksi pemberian donasi berupa paket sembako ke pondok pesantren dan bagi-bagi takjil di Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, dan Jalan dr Sutomo.
Kunjungan mancing mania ke pondok pesantren kali ini dimulai sejak pukul 14.30 WIB hingga selesai dan dilanjutkan bagi-bagi takjil pada pukul 15.30 WIB.
KH Khaiyil Qoiyum selaku pengasuh pondok pesantren menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Mancing Mania Madiun yang memberikan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas kehadiran teman-teman komunitas Mancing Mania Madiun ini. Partisipasi teman-teman sekalian sangat berarti untuk anak-anak pondok Al Huda ini. Semoga Allah memberikan kemudahan dan keberkahan hidup kita semua," tuturnya.
Bantuan yang diberikan komunitas MMM ke pondok Al Huda ini tidak hanya ikan hasil pancingan tetapi juga sembako.
Kepada MadiunTimes, saat memberikan donasi, Ketua MMM Rahmad Syamhudi mengatakan, komunitas MMM dibentuk untuk mewadahi orang-orang dari berbagai kalangan yang memiliki hobi memancing. Tidak hanya sejalan dalam hobi memancing saja, Komunitas MMM memiliki visi dan misi untuk kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan.
"Jadi kami yang memiliki hobi memancing itu bukan untuk dijual akan tetapi kami memancing untuk berbagi," ujarnya.
Baca Juga : Komunitas Pendekar Literasi: Bangkalan Masih Lemah di Bidang Literasi
Rahmad mengakui bahwa komunitas MMM tidak hanya mewadahi orang-orang dari kalangan menengah dan memiliki profesi tertentu. Tetapi juga mewadahi para penganggur yang memiliki hobi yang sama.
Ia menerangkan, meskipun baru seumur jagung, tetapi perkembangan MMM secara kuantitas cukup signifikan. Pasalnya, hingga saat ini MMM telah memiliki 11.873 anggota. Hasil memancing tersebut secara khusus dibagikan kepada sesama. Hal ini tidak menjadi persoalan bagi para anggota MMM itu sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Pembina Komunitas MMM Doni Hariyanto menegaskan, bahwa pihaknya lebih banyak bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.
Melihat dampak pandemi Covid-19 dan bersamaan dengan datangnya bulan suci ramadan yang saat ini dirasakan hampir semua kalangan, komunitas MMM juga turut mengambil bagian dalam meringankan beban sesama khususnya bagi masyarakat
"Sementara ini kita baru bisa berikan bantuan untuk pondok pesantren dan bagi-bagi takjil. InsyaAllah akan kita tingkatkan program kemanfaatan yang lebih luas nantinya,"pungkasnya.
