MALANGTIMES - PW LP Ma'arif NU Jatim memberikan dana bantuan senilai Rp 50 juta untuk rehab sekolah madrasah yang terdampak gempa di lima kecamatan di Kabupaten Malang dan Lumajang.
Di Malang sendiri, penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh bendahara dan disaksikan Ketua PW LP Maarif NU Jatim Noor Shodiq Askandar dan diterima oleh koordinator pos layanan NU Kabupaten Malang Peduli.
Baca Juga : Akhirnya, Kades Sebar Uang di Tulungagung Kena Denda Satgas Covid-19
Tak sendiri, PW LP Ma'arif NU Jatim dalam penyerahan tersebut juga ditemani perwakilan dari PCNU Kabupaten Malang dan perwakilan MWC LP Maarif NU dari empat kecamatan yakni Turen, Dampit, Tirtoyudo, dan Ampel Gading.
Wakil Ketua NU Kabupaten Malang Peduli, Rurid Rudiyanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kepedulian ini.
“Bantuan ini akan menjadi stimulus bagi sekolah dan madrasah untuk segera berbenah menyambut pembelajaran tatap muka yang akan segera dimulai,” kata Rurid.
Sementara itu, Ketua PW LP Ma'arif NU Jatim Noor Shodiq Askandar menyampaikan, bahwa pemberian bantuan merupakan wujud kepedulian dan empati kepada satuan pendidikan di lingkungan NU dan masyarakat.
“Karena pendidikan ini adalah prioritas dalam pembangunan bangsa. Para generasi penerus harus segera mendapatkan fasilitas pembelajaran yang layak, karena mereka ini adalah calon calon pemimpin di masa depan,” kata pria yang akrab disapa Gus Shodiq ini.
Baca Juga : Sarasehan Peran Media dalam Mencegah Paham Radikal dan Terorisme
Gus Shodiq juga menjelaskan, bantuan ini dikumpulkan dari cabang-cabang dan sekolah, khususnya dari SMK di lingkungan NU. Sementara itu di Lumajang, bantuan diserahkan melalui pos layanan NU di Pronojiwo, baik untuk sekolah atau madrasah, maupun guru Lembaga pendidikan Ma'arif yang wafat saat terkena gempa.
“Semoga ini dapat meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan,” tutup Gus Shodiq.