MALANGTIMES - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) hingga Lebaran nanti di Kota Malang dipastikan aman. Meski begitu, proses pendistribusiannya tetap dioptimalkan agar tak mengalami kendala.
Seperti diketahui Pemerintah Pusat telah membuat kebijakan pelarangan mudik. Namun, kegiatan wisata masih tetap berjalan. Hal inilah yang kemudian diantisipasi untuk proses pendistribusian BBM.
Baca Juga : Siapkan Infrastruktur, SMPN 1 Karangrejo Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru
Salah satunya, mengatasi kemacetan panjang yang terjadi dengan menyiapkan SPBU Kantong. Di mana, hal ini harus siap sedia di beberapa titik.
"SPBU kantong, rencananya akan kami letakkan di SPBU Kota Batu (Diponegoro), Jatim Park 3, Singosari dan Blitar," kata Fuel Terminal Manager Malang Sidhi Pratomo Harja.
Sidhi menjelaskan, SPBU Kantong ini berupa mobil tangki yang telah standby di sejumlah SPBU yang sudah dipilih. Masing-masing tangki yang disiapkan berisi 24 KL (Kiloliter).
"Kami standby-kan di setiap SPBU tersebut, jadi ketika ada kondisi macet parah mereka tidak perlu menunggu dari sini, mobil yang standby bisa langsung mengisi," imbuhnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga bakal melakukan monitor kesiapan mobil tangki untuk pengiriman SPBU di beberapa titik rawan kemacetan dan bencana. Salah satu cara pendistribusiannya dengan menggunakan moda transportasi kereta api dan mobil tangki.
Baca Juga : Kuburan Babi Ngepet Dibongkar, Ini yang Ditemukan Polisi
"Kami juga sudah menyiapkan pemetaan khusus titik macet dan titik rawan bencana, agar distribusi BBM bisa berjalan dengan lancar," jelasnya.
Untuk diketahui, di masa libur Lebaran nanti, Fuel Terminal Malang telah menyiapkan sebanyak 7.200 kiloliter (KL) dalam 10 tangki timbun BBM. Jumlah tersebu masih dimungkinkan ditambah dengan prosentase kenaikan sekitar 6 persen.
