TULUNGAGUNGTIMES - SMPN 1 Karangrejo Kabupaten Tulungagung telah menyiapkan infrastruktur untuk melakukan pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru 2021-2022. Infrastruktur yang disiapkan mulai dari formasi tempat duduk peserta didik, jam pelajaran, hingga protokol kesehatan yang lain.
"Insyaallah, diawal tahun ajaran baru kita sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Kepala SMPN 1 Karangrejo Siswoto di Kantornya, Kamis (29/04/2021).
Baca Juga : Jokowi Larang ASN Gelar Buka Bersama dan Open House, Ini Kebijakan Wali Kota Sutiaji
Menurut Siswoto, secara teknis sekolah yang dipimpinnya itu sudah siap jika sewaktu-waktu dilakukan pembelajaran tatap muka. Namun dirinya tetap menunggu instruksi dan arahan dari Disdikpora Tulungagung.
Pria berkacamata ini mengaku, hingga saat ini untuk pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahnya belum mendapatkan jatah vaksinasi. Sebagai Kepala sekolah, dirinya bisa memahami kenyataan itu, karena saat ini fokus vaksinasi diprioritaskan untuk para pelaku ekonomi, yang memang sangat diperlukan untuk pemulihan perekonomian.
"Pengetahuan antisipasi persebaran covid-19 dilingkup sekolah, saya rasa tenaga pendidik kita sudah mengerti, tapi kalau secara medis kita tetap koordinasi dengan tenaga kesehatan," ucapnya.
Program pembelajaran tatap muka yang disiapkan, lanjutnya, menekankan pada perilaku disiplin siswa terhadap kebersihan baik diri sendiri maupun lingkungan. Dengan begitu, kata Siswoto, nantinya siswa akan terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat, ukuran terkecilnya siswa dengan sadar tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga : Investasi PMA, Jatim Tertinggal dengan Provinsi yang Baru Berusia 22 Tahun Ini
Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan lingkungan pembelajaran yang sehat, artinya setiap ruang kelas akan dipastikan dengan ventilasi udara yang cukup, tempat sampah, tempat cuci tangan dan sejumlah tanaman agar suplay oksigen dalam ruang pembelajaran bisa baik.
Siswoto juga berharap, Pandemi covid-19 bisa segera selesai agar kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa kembali berjalan, selain itu kerinduan tegur sapa dengan peserta didik pada saat pembelajaran langsung juga banyak dinantikan ditengah berlangsungnya e-learning atau pembelajaran online yang sudah berjalan kurang lebih 1 tahun.