MALANGTIMES - Rumah Sedekah NU dan LazizNU buka kerjasama dengan difabel khususnya pemijat tuna netra Malang Raya (Pamitra). Hal itu dimulai dengan kegiatan buka bersama dan pemberian bingkisan yang berisi sembako.
Bertempat di Oemah Budaya Tunggulwulung, Rumah Sedekah NU dan LazizNU memulai aksi sosialnya untuk berbagi kebahagiaan bersama masyarakat yang kekurangan, khususnya secara fisik.
Baca Juga : Kisah Pilu Nenek Tinggal Sebatang Kara di Rumah Nyaris Roboh Bersama Belasan Kucing!
“Hari ini Rumah Sedekah NU dan LazizNU mengadakan buka bersama dengan difabel khususnya dari paguyuban Pamitra. Kegiatan ini selain buka bersama, Rumah Sedekah dan LazizNU juga memberikan bingkisan yang berisi sembako untuk mereka,” kata inisiator Rumah Sedekah NU KH Noor Shodiq Askandar, Selasa (27/4/2021).
Berbagi pada bulan Ramadan 2021 ini adalah momen bagi Rumah Sedekah NU dan LazizNU menyalurkan amanat yang dititipkan oleh para donatur.
“Tujuan kami adalah menjalankan amanat dari para donatur untuk berbagi kesenangan untuk mereka yang punya kekurangan,” terang pria yang akrab disapa Gus Shodiq ini.
Tak hanya itu, Gus Shodiq menjelaskan bahwa pihaknya ingin bekerjasama dengan Pamitra agar ke depan masyarakat yang memiliki kekurangan ini mampu menunjukkan kelebihan.
“Sehingga mereka bisa menjadi tenaga profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Khususnya malam ini adalah pemijat tuna netra se Malang raya,” ungkap dia.
Baca Juga : Wajib Coba! 5 Menu Takjil yang Dapat Tingkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Masih kata Gus Shodiq, pihaknya juga berharap kerjasama dengan Pamitra juga mampu meningkatkan kemampuan. Sehingga memiliki keahlian memijat bukan satu-satunya yang dimiliki untuk bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Kami harap kerjasama dengan Pamitra ini bisa berlanjut, tidak hanya pada hal yang berkaitan buka bersama dan bagi sembako ini, tapi kami ingin juga berbagi pengetahuan dan keterampilan,” bebernya.
“Kemudian bisa mengomunikasikan keberadaan mereka kepada masyarakat agar nanti yang membutuhkan pemijat profesional dari kalangan tuna netra bisa berhubungan langsung dengan mereka,” imbuhnya mengakhiri.