BONDOWOSOTIMES - Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat menegaskan jika jalannya open bidding untuk 14 OPD dipastikan bersih dari titipan.
"Jadi open bidding ini harus clean and clear. Insyaallah tidak begitu (ada titipan, red.)," katanya saat dikonfirmasi usai acara, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga : Baznas Bagikan Zakat kepada Ratusan Warga Kota Batu
Seandainya nanti ditemukan ada indikasi makelar jabatan dari oknum ASN bisa dilaporkan. "Kalau memang ada jatah politik laporkan ke KASN," imbuhnya.
Pihaknya memgaku juga telah meminta Sekda Bondowoso agar memberikan nilai yang asli, atau tidak dimanipulasi. "Di Surabaya nanti menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) jadi langsun ketahuan nilainya," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).
Lelang jabatan 14 OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah memasuki tahap wawancara dan uji gagasan. Tahapan tersebut dimulai sejak Selasa 20 April lalu hingga 3 Mei 2021 mendatang.
Penjabat (Pj) Sekda Bondowoso sekaligus tim penguji, Suekaryo mengatakan, para peserta diminta membuat makalah secara spontan di lokasi tes. Sementara judulnya ditentukan tim pansel dengan durasi 45 menit.
"Lalu mereka menjabarkan gagasan makalah tersebut dengan standar kompetensi jabatan yang dilamarnya," katanya.
Menurutnya, dalam uji gagasan hari pertama lalu, jadwal untuk staff ahli bidang perekonomian, pembangunan dan keuangan. Sebanyak 13 peserta hadir dalam uji gagasan hari pertama itu.
Baca Juga : Bupati Kediri Janjikan Pendidikan Tinggi untuk Anak Korban Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402
Pada Rabu (21/4) kemarin, jadwal untuk posisi asisten pemerintahan dan kesejateraan rakyat dengan sembilan orang peserta. Hari ketiga, Kamis (22/4) jadwal untuk posisi Kepala Dinas Sosial sepuluh orang peserta.
Sedangkan pada Jumat (23/4) kemarin, giliran Inspektorat dengan enam orang peserta. Hari ini, Selasa (27/4/2021) jadwal untuk BPBD.
Adapun OPD yang paling akhir uji gagasan adalah Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Adapun tahapan selanjutnya adalah assesment alias Uji Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural) di kantor BKD Jawa Timur Surabaya. "Dan akan dilanjutkan lagi wawancara akhir oleh tim pansel," tutupnya. (abr)