MALAMALANGTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang kembali menorehkan prestasi. Kali ini, perangkat daerah yang konsentrasi pada kebersihan hingga keindahan Kota Malang itu mendapatkan penghargaan melalui Dana Insentif Daerah (DID) 2021. Penghargaan diberikan karena DLH Kota Malang dinilai telah mampu mengurai dan mengelola sampah dengan maksimal.
Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto menjelaskan, pihaknya saat ini memang tercatat mampu mengelola dan mengurangi sampah hingga 22 persen, dari total sampah 500 ton hingga 700 ton perhari. Upaya yang dilakukan adalah pengelolaan sampah sejak dari tempat pembuangan sementara (TPS) dan dijadikan sebagai kompos.
Baca Juga : Berkat Olah Sampah, DLH Kota Malang Tampil di Ajang Tingkat Nasional
"Saya tidak mengetahui dananya dapet berapa, kayaknya miliaran dan langsung masuk khas daerah. Jadi kita dapat itu di bulan Febuari 2021. Pengahragaan itu terkait pengelolaan dan pengurangan sampah. Dan DLH Kota Malang bisa mengurangi sampah sampai 22 persen," ujarnya, Sabtu (24/4/2021).
Lanjutnya, dengan mendapatkan penghargaan itu, DLH Kota Malang kini memiliki alat pengelolaan sampah di 4 hingga 5 titik TPS.
"Mengurai sampah itu, ya kita juga mensiasati sampah menjadi kompos dan kemudian pencacahan sampah plastik. Ada beberapa TPS yang memiliki alat itu. Seperti di Madyopuro, Gadang, Oro-Oro dowo, dan Velodrom," ujarnya.
Pengelolaan sampah yang lebih maksimal itu menurut pria yang gemar main olahraga motor trail itu juga berdampak positif bagi lingkungan masyarakat, terutama pada sektor perekonomian. Sebab, pengelolaan sampah menjadi kompos di TPS dikelola secara langsung masyarakat sekitar.
"Jadi hasil pengelolaan tersebut mereka gunakan untuk kebutuhan ekonomi mereka. Kami hanya memfasilitasi mereka. Mereka juga ada paguyubannya itu," ujarnya.
Baca Juga : DLH Kota Malang Tinjau Lokasi Taman Velodrom Jelang Pemasangan Pipa Air Bersih
Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan lomba Adipura yang akan diselenggarakan oleh Kementerian LHK. Dalam persiapannya, pihaknya telah membentuk tim yang terjun ke lapangan untuk melakukan pembinaan sampah di daerah Kota hingga Kabupaten Malang.
Lanjutnya, sejak hari Kamis (22/4/2021) lalu, pihaknya telah melakukan koorrinasi dengan Wali Kota Malang serta zoom meeting bersama Kementerian LHK untuk membahas terkait persiapan Adipura tersebut.
"Jadi tinggal tunggu informasi lebih lanjut dari pihak Kementerian LHK. Dan tim kami juga sudah terjun ke lapangan untuk melakukan pembinaan. Jadi sewaktu-waktu lomba Adipura diselenggarakan, kami siap," ujarnya.