NGAWITIMES - Harga cabai rawit di pasaran Kabupaten Ngawi kini mengalami penurunan harga. Cabai rawit kini dijual dengan kisaran harga 65 ribu rupiah per kilogram. Padahal harga sebelumnya sempat tembus kisaran 120 ribu rupiah per kilogram.
Penjual cabai rawit di Pasar Besar Ngawi, Prapto menuturkan harga cabai rawit diakuinya mengalami penurunan harga, kendati masih mahal. Seharusnya kisaran harga cabai rawit sekitar 30-35 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga : Teladani Ketangguhan Kartini Masa Kini, Bunda Fey Kunjungi 3 Perempuan Hebat ini
"Harga cabai mahal kemungkinan masih akan terus terjadi selama puasa. Terlebih Ngawi banyak andalkan pasokan bahan makanan pokok dari luar daerah," jelas Prapto.
Sejak terjadi lonjakan harga cabai rawit membuat para konsumen mulai kurangi konsumsi cabai. Salah satu konsumen cabai rawit yang kini mulai mengurangi konsumsi adalah Suyati. Ibu rumah tangga berdomisili di Kelurahan Watualang Kecamatan Ngawi itu kini lebih memilih mengurangi konsumsi cabai rawit agar tidak membengkak biaya belanja kebutuhan dapur.
"Harga cabai mahal, ya bikin susah. Ongkos belanja bengkak," ujar Sri Mulyani kepada JatimTIMES.
Sementara itu menyikapi lonjakan harga cabai, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja, Jusuf Rosyadi, menyatakan pihaknya terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok setiap harinya.
Baca Juga : Peringati Hari Kartini, Dewanti Rumpoko: Perempuan Harus Mandiri
"Turunkan tim tiap hari pantau harga kebutuhan pokok selama Ramadan hingga hari raya Idhul Fitri," tegas Jusuf Rosyadi kepada JatimTIMES.
