BLITARTIMES - Peningkatan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia) terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Di antaranya dengan meluncurkan program Ransum Peduli Lansia (Rapelan). Program Rapelan di-launching secara resmi oleh Wali Kota Blitar Santoso di Kantor Kecamatan Sananwetan, Rabu (21/4/2021).
Turut hadir dalam agenda ini Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar Priyo Istanto, camat se Kota Blitar dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Santoso bersama-sama dengan ketua DPRD dan kepala Dinsos menyerahkan Rapelan secara simbolis kepada perwakilan lansia.
Baca Juga : Inspeksi Mendadak, TKP2MO Kota Blitar Temukan Mamin Kadaluarsa dan Rusak
Dalam sambutannya, Wali Kota Santoso menyampaikan Rapelan adalah bantuan pangan yang diperuntukkan kepada warga kategori lanjut usia. Namun, lansia yang menerima program ini adalah lansia yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Pemkot Blitar. Saat ini total ada 110 lansia yang menerima bantuan program Rapelan.
“Program Rapelan ini adalah bukti jika Pemkot Blitar memiliki komitmen tinggi kepada masyarakat yang kurang beruntung. Program ini rencananya akan diberikan setiap satu minggu sekali secara gratis di hari Jumat,” kata Santoso.
Wali kota menambahkan, dirinya berharap bantuan ini diterima dengan penuh rasa syukur dan rasa ikhlas. Bantuan ini juga diharapkan menjadi pendorong penyemangat hidup dalam beraktifitas sehari-hari.
“Sesuai namanya, bantuan ini adalah ransum yang berisi makanan sehat. Saya berharap ransum ini dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat. Jangan sampai ada kebutuhan dasar warga masyarakat yang tidak terpenuhi. Jangan ada gizi buruk, busung lapar dan sebagainya di kota ini,” tukasnya.
Lebih dalam orang nomor satu di Kota Blitar itu menyampaikan, dirinya berharap bantuan pangan ini dapat membantu lansia kurang mampu dalam memenuhi kebutuhanya. “Setidaknya, bantuan ini dapat meringankan beban hidup kaum lansia, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok, khususnya kebutuhan pangan harus dapat dipenuhi oleh seluruh masyarakat Kota Blitar,” imbuhnya.
Baca Juga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wali Kota Kediri Review Produk UMKM
Dipilihnya hari Jumat sebagai hari pembagian bantuan Rapelan, menurut Santoso, dikarenakan hari Jumat adalah hari yang istimewa di dalam agama Islam.
“Mengapa hari Jumat? Karena saya menilai positif jika dibagikan setiap hari Jumat. Di dalam agama Islam, Jumat dikenal dengan sayyidul ayyam atau rajanya hari. Jumat adalah hari istimewa yang denganyna, Allah mengagungkan dan menghiasi Islam. Allah memuliakan umat Nabi Muhammad SAW di setiap hari Jumat, yang tidak diberikan kepada umat Nabi terdahulu. Banyak dalil atau hadis yang memuliakan hari Jumat,” tandas Santoso.
