SUMENEPTIMES - Faisal (12), seorang pembalap cilik asal Desa Batu Dinding, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura patut diacungi jempol. Bocah kelas 5 SD yang akrab disapa Ichal Hokage itu mampu mengharumkan nama Kota Keris di bidang otomotif atau Drag Race di Sirkuit Lanud Gading Wonosari Jogjakarta, Sabtu (17/04/21) lalu.
Sebelum mengikuti event Ramadhan Race Indonesia Drag Wars (IDW) 2021 di Jogjakarta ini, Ichal sudah melakoni balap pada putaran pertama di tempat yang sama. Ichal berhasil keluar meraih podium 12 drag race hingga kembali masuk ke babak final di ajang yang cukup bergengsi ini.
Baca Juga : Dinilai Langgar Prokes Pasar Malam dan Bazar Murah Lenteng Ditutup, Ini Kata Pengelola
Dalam final, Ichal berhasil menduduki posisi ke 5 dari 33 peserta dengan kelas 8 Bracket 12 Detik dengan kelas pendukung 12,090 Detik.
Mentor sekaligus Pelatih Ichal, Caesar Dhuro mengaku sangat bangga atas prestasi anak asuhnya tersebut. Sebab, di usianya yang masih dini sudah mampu mengharumkan nama kota kelahirannya.
"Saya sangat bangga sama Ichal ini karena anak se usia dia sudah bisa mengharumkan nama baik Sumenep dengan balap mobilnya. Apalagi sampai masuk di final dengan posisi ke 5 sebelum bertanding dan sedikit mengalami trouble mesin," ucap Caesar Dhuro pada media, Senin (19/4/2021).
Lebih lanjut dikatakan Caisar Dhuro, pada ajang kali ini, Ichal Hokage benar-benar memiliki bakat yang luar biasa dan harus mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemkab Sumenep, agar nanti bisa mengikuti ajang ke tingkat nasional atau internasional.
Baca Juga : Bikin Melongo, Ini Penampakan Sandal Edisi Ramadan Dior yang Dibandrol Belasan Juta Rupiah
"Dia (Ichal, red) ini adalah bibit potensial dan unggul yang dimiliki Kabupaten Sumenep saat ini. Tentu dengan demikian dukungan pemerintah sangatlah penting untuk bisa mengantarkan Ichal pada ajang yang lebih tinggi lagi di tingkat nasional bahkan internasional," tegasnya dengan penuh harap.
Untuk diketahui, sebelum Ichal berangkat ke Jogjakarta mengikuti balap dalam final, Ichal Hokage berpamitan terlebih dahulu kepada Bupati dan Wakil bupati Sumenep untuk minta do’a dan dukungannya. "Alhamdulillah, waktu itu Bupati dan Wakil Bupati Sumenep sangat mendukungnya," tukas Caisar Dhuro mengakhiri wawancara.
