free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Keluarga Kecewa, Pasien Meninggal Setelah 30 Menit Masuk Ruang Isolasi Rumah Sakit

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Apr - 2021, 04:05

Placeholder
RSU Kaliwates Jember (foto: istimewa/ JatimTIMES)

JEMBERTIMES - Pelayanan Rumah Sakit Umum PTP Kaliwates (RSUK) Jember, membuat keluarga pasien merasa kecewa dan prihatin. Hal ini setelah SG (69) warga Kelurahan Mangli Kaliwatres yang mengalami sakit karena mengeluh sesak pada pernafasan, masuk ke ruang isolasi yang ada di rumah sakit tersebut.

Ironisnya, saat keluarga pasien yang lain menyiapkan keperluannya selama menjalani isolasi, dan berniat melihat kondisi pasien lewat CCTV, ternyata pasien dalam kondisi tidur telungkup seperti orang kedinginan, dan tanpa ada perawat atau petugas di sampingnya.

Baca Juga : Warga Jimbe Blitar Tewas Mengapung di Sungai Brantas Usai Kencani PSK

“Saat itu ayah saya baru masuk ruang isolasi sesuai yang diarahkan oleh dokter, kemudian ibu saya mengambilkan baju ayah saya, saya sendiri menunggu di luar, setelah itu, ibu saya ingin melihat kondisi ayah saya lewat CCTV yang disediakan pihak rumah sakit, saat itu saya kaget melihat bapak saya melungker (telungkup) dan tanpa ada petugas atau perawat di sampingnya,” ujar Ari putra SG.

Melihat kondisi seperti ini, Ari pun menyesalkan pihak rumah sakit yang dinilai ceroboh dan abai dalam memberikan pelayanan, terlebih ayahnya masuk ruang isolasi tidak lebih dari 30 menit. “Saya tidak menyesalkan kematian bapak saya mas, yang saya sesalkan adalah bentuk pelayanan rumah sakit, karena mengabaikan pasien,” beber Ari.

Ari menceritakan, ayahnya sebelumnya pada tanggal 6 sampai 9 April masuk ke RS Jember Klinik dan ditangani oleh dokter Angga, selama di RS Jember Klinik, pasien juga sempat menjalani rapid Antigen dan dinyatakan negatif Covid-19, setelah mendapat perawatan beberapa hari dan dinyatakan membaik, pasien diperkenankan pulang.

 “Kemudian pada Minggu tadi pagi, bapak saya kembali mengeluhkan sesak, dan ada Pneumonia di paru- parunya, kemudian saya bawa ke rumah sakit Kaliwates, dan ditangani oleh dokter di rumah sakit tersebut, tapi saya juga komunikasi dengan dokter yang pertama merawat bapak saya, dan saran dari kedua dokter tersebut sama, yaitu bapak saya menjalani isolasi, meski hasil antigen dinyatakan negatif,” ujar Ari.

Namun isolasi yang dijalani pasien menjadi takdir, SG dinyatakan meninggal setelah 30 menit masuk ruang isolasi.

Baca Juga : Mobil Ayla Terjun ke Sungai Usai Tabrak Lapak Pedagang Buah di Jombang

Sementara pihak RSU Kaliwates saat dikonfrimasi JatimTIMES mengatakan, bahwa mengenai kondisi pasien dan perawatannya selama di RSU Kaliwates, pihak JatimTIMES diminta untuk datang ke kantor dan akan dipertemukan dengan dokter jaga yang menangani pasien.

“Kalau soal itu, mungkin lebih baik bertemu di kantor atau di rumah sakit mas, nanti akan kita pertemukan dengan dokter jaga yang lebih tau kronologisnya, saya sendiri tidak bisa memberikan penjelasan soal itu,” pungkas Pramudia bagian Humas dan Marketing RSU Kaliwates. (*)


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Sri Kurnia Mahiruni